Abstract :
Diabetes Mellitus merupakan gangguan metabolik yang diakibatkan oleh
pankreas tidak dapat memproduksi cukup insulin atau tubuh tidak dapat
menggunakan insulin yang diproduksi secara efektif sehingga mengakibatkan
terjadi peningkatan konsentrasi glukosa di dalam darah (Kemenkes, 2014). Terapi
diet yang benar didasari oleh pengetahuan dan dukungan keluarga yang baik untuk
pengendalian gula darah. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan antara
pengetahuan terapi diet dan dukungan keluarga dengan kepatuhan diet pada pasien
DM di RSI Darus Syifa? Surabaya.
Metode penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross
sectional. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 47 pasien. Teknik pengambilan
sampel menggunakan purposive sampling dan didapatkan sampel sebanyak 42
pasien. Instrumen pengambilan data dengan wawancara menggunakan kuesioner
pengetahuan terapi diet, kuesioner dukungan keluarga dan form Food Recall 3x24
jam untuk kepatuhan diet. Analisa data menggunakan uji Rank-Spearman.
Hasil penelitian didapatkan pengetahuan terapi diet hampir setengahnya
(49,2%) dalam kategori cukup, dukungan keluarga hampir seluruhnya (78,6%)
dalam kategori baik, dan sebagian besar (54,8%) tidak patuh terhadap diet yang
dianjurkan. Dari analisis uji Rank-Spearman menunjukkan nilai Pengetahuan
Terapi Diet (P-Value= 0,771) dapat disimpulkan tidak adanya hubungan yang
bermakna antara pengetahuan terapi diet dan kepatuhan diet pada pasien DM di RSI
Darus Syifa?. Dukungan Keluarga (P-Value= 0,402) dapat disimpulkan juga tidak
adanya hubungan yang bermakna antara dukungan keluarga dengan kepatuhan diet
pada pasien DM di RSI Darus Syifa?.
Saran untuk peneliti selanjutnya dapat menambah variabel lain yang berkaitan
dengan kepatuhan diet diabetes mellitus sehingga hasil penelitian menjadi lebih
mendalam.