Abstract :
Sinbiotik merupakan kombinasi antara prebiotik dan probiotik. Salah satu
komoditas hasil pertanian yang mengandung prebiotik adalah labu siam. Penggunaan
labu siam sebagai prebiotik serta L. casei sebagai probiotik dapat menghasilkan
produk minuman sinbiotik. Untuk diperoleh minuman sinbiotik, diperlukan suatu
formulasi minuman yang memanfaatkan labu siam menggunakan inoculum L. casei
sebagai staternya dan penambahan gula 5% agar diperoleh minuman sinbiotik yang
disukai. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan formulasi minuman sinbiotik dari
labu saim yang paling disukai.
Jenis penelitian ini adalah pra eksperimental. Populasi minuman sinbiotik labu
siam dengan populasi panelis 44 mahasiswa gizi semester 6. Sampel terdiri dari
minuman sinbiotik dengan formulasi 1 (labu siam75gr dan susu skim 25gr), formulasi
2 (labu siam 85gr dan susu skim 15gr), formulasi 3 (labu siam 90gr dan susu skim
10gr) , dan 44 orang mahasiswa gizi semsester 6 sebagai panelis.
Minuman sinbiotik terpilih adalah formulasi labu siam 85gr dan susu skim
15gr. Hasil analisis fisik pada penampakan menunjukan tidak cair, bau menghasilkan
bau khas labu siam, pada rasa terdapat rasa sangat manis, sedangankan pada
homogenitas menghasilkan sifat homogen. Hasil analisis kimia yakni kadar lemak
0,38%, padatan susu tanpa lemak 5,06%, kadar abu 0,18%, kadar protein 5,10%,
keasaman tetitrasi 0,13%, keasaman pH 3,86%. Total bakteri 2,8x
. Pada uji fisik
dan uji kimia jika dibandingkan dengan Standar mutu minuman susu fermentasi
berperisa menurut Standar Nasional Indonesia (SNI 7552:2009) masih terdapat
perbedaan.
Simpulan penelitian ini adalah terdapat perbedaan formulasi yang paling
disukai pada formulasi minuman sinbiotik, uji fisik, dan uji kimia.