DETAIL DOCUMENT
HUBUNGAN KERAGAMAN KONSUMSI PANGAN DAN STATUS GIZI DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA REMAJA PUTRI: LITERATURE REVIEW
Total View This Week0
Institusion
Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
Author
JANNAH, MAUFIRAH HIFNATUL
Subject
RJ206-235 Nutrition and feeding of children and adolescents 
Datestamp
2024-01-18 07:50:52 
Abstract :
Remaja merupakan masa terjadinya pubertas, yaitu meningkatnya aspek hormonal, kognitif dan emosional. Remaja putri rawan mengalami anemia pada masa ini, karena mereka mulai mengalami menstruasi. Anemia terjadi karena tubuh kekurangan zat besi. Keragaman pangan merupakan upaya untuk menganekaragamkan pola konsumsi dalam rangka untuk meningkatkan status gizi yang pada akhirnya akan meminimalisir kejadian anemia. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis secara deskriptif hubungan keragaman konsumsi pangan dan status gizi dengan kejadian anemia pada remaja putri. Penelitian ini menggunakan desain Literature Review. Literatur penelitian didapatkan dari 3 database, yaitu: Pubmed, Google Scholar dan Biomed Central dengan kata kunci ?the relationship between food diversity OR dietary diversity consumption OR nutritional status OR malnutrition AND the incidence of anemia in adolescent girls?. Penelitian ini menemukan sebanyak 15 artikel yang lolos seleksi akhir dengan instrumen Joanna Briggs Institute (JBI) untuk desain Cross-Sectional Study. Selanjutnya, sebanyak 7 literatur mengangkat hubungan antara keragaman konsumsi pangan dengan kejadian anemia pada remaja putri di mana mayoritas (57%) menunjukkan adanya hubungan signifikan antara kedua variabel dan sebanyak 11 literatur mengangkat hubungan antara status gizi dengan kejadian anemia pada remaja putri di mana mayoritas (73%) menunjukkan adanya hubungan signifikan antara kedua variabel. Kesimpulannya ada hubungan yang signifikan antara keragaman konsumsi pangan dengan kejadian anemia pada remaja putri dan ada hubungan yang signifikan antara status gizi dengan kejadian anemia pada remaja putri. Semakin beragam konsumsi pangan dan semakin baik status gizi, akan semakin potensial untuk terhindar dari kejadian anemia. Remaja putri yang rentan mengalami anemia disarankan untuk menjaga keragaman pangan yang dikonsumsi dan kesimbangan status gizi untuk meminimalisir kerjadian anemia pada usia tersebut. 
Institution Info

Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya