Abstract :
ASI mengandung zat gizi kompleks sehingga membantu dalam pembentukan
sistem imun yang dibutuhkan bayi, ASI wajib diberikan selama 6 bulan pertama
setelah kelahiran dan kemudian dilanjutkan dengan makanan pendamping ASI
(MPASI). Pemberian ASI eksklusif dan MPASI ini disebabkan oleh beberapa hal
diantaranya: budaya, dukungan keluarga dan pendidikan. Pendidikan merupakkan
proses yang dilakukan secara formal maupun nonformal untuk meningkatkan
pengetahuan, dengan meningkatnya pengetahuan membantu seseorang dalam
memperbaiki status kesehatan. Pendidikan kesehatan memiliki berbagai jenis
metode, dua diantaranya yakni : ceramah dan demonstrasi. Tujuan dari penelitian
ini adalah untuk mengetahui pengaruh edukasi metode ceramah dan demonstrasi
terhadap pengetahuan ibu baduta tentang ASI dan MPASI. Penelitian ini
menggunakan metode Literature Review melalui Database Google Scholar. Total
sampel secara keseluruhan sebanyak 499 responden dan literature yang didapatkan
sebanyak 5 jurnal (4 jurnal dengan variable bebas demonstrasi dan 2 jurnal dengan
variable bebas ceramah) yang dapat direview sesuai dengan judul dan keyword
peneliti. Hasil studi literature review yang telah dilakukan menunjukkan adanya
perbedaan pengetahuan sebelum diberikan edukasi dengan metode demonstrasi dan
ceramah serta terdapat pengaruh yang signifikan pada peningkatan pengetahuan ibu
baduta setelah diberikan edukasi dengan metode demonstrasi dan ceramah. Edukasi
dengan metode deonstrasi dan ceramah mampu meningkatkan pengetahuan ibu
baduta tentang ASI eksklusif dan MPASI, kedua metode berpengaruh dalam
peningkatan pengetahuan ibu baduta tentang ASI eksklusif dan MPASI.