Abstract :
Perilaku kepatuhan pasien tuberkulosis menjadi faktor paling penting dalam
mencapai keberhasilan pengobatan termasuk kepatuhan terhadap obat-obatan.
Masih banyak perilaku pasien TB paru yang tidak patuh minum obatnya karena
kurangnya informasi betapa pentingnya teratur minum obat untuk kesembuhan
penyakit TB paru sehingga perlu adanya edukasi untuk mengatasi masalah
kepatuhan minum obat. Tujuan penelitian ini adalah Menerapkan proses edukasi
berbasis theory of planned behaviour untuk meningkatkan kepatuhan minum obat
pada pasien TB paru.
Desain penelitian menggunakan studi kasus. Subyek penelitian ini yaitu
Tn.R dengan masalah keperawatan defisit pengetahuan. Pelaksanaan studi kasus
dilaksanakan pada tanggal 02 Juni 2022 hingga 08 Juni 2022. Pengumpulan data
menggunakan wawancara, observasi, dan pemeriksaan fisik, kemudian dilakukan
analisa data menetukan prioritas masalah dengan intervensi keperawatan edukasi
berbasis theory planned behaviour selama 5 hari sebanyak 1 kali sehari.
Hasil yang didapatkan setelah dilakukan implementasi yaitu sebelum
diberikan intervensi menunjukkan perilaku tidak patuh minum obat dan kurang
tahu pentingnya minum obat TB secara teratur dan sesudah diberikan intervensi
menunjukkan perilaku sesuai pengobatan dengan baik. Studi kasus menunjukkan
bahwa edukasi berbasis theory planned behaviour dapat menjadi terapi alternatif
untuk meningkatkan perilaku kepatuhan minum obat. Obat-obatan TB paru dapat
menjadi pilihan pelengkap untuk mengatasi kuman bakteri TB paru dan apabila
gejala memburuk maka bisa mengunjungi rumah sakit.