Abstract :
Persalinan dan kelahiran merupakan kejadian fisiologi yang normal dalam
kehidupan. Pada fase aktif persalinan frekuensi dan lama kontraksi uterus
meningkat dan ibu merasa semakin nyeri yang tidak tertahan. Rasa nyeri pada
persalinan diperlukan untuk mengenali adanya kontraksi uterus selama proses
persalinan. Penatalaksanaan nyeri saat persalinan salah satu caranya dengan non
farmakologi yaitu terapi pijatan atau massage EDR. Tujuan studi kasus ini untuk
menganalisa pengaruh penerapan terapi massage EDR untuk mengurangi nyeri
akut pada ibu bersalin.
Penelitian ini menggunakan metode kasus dengan pendekatan studi kasus.
Penelitian ini dilakukan dengan penerapan prosedur yang sesuai Standart
Operasional Prosedure (SOP) pijatan atau Massage EDR yaitu Effelurage
Massage, Deep Back Massage, Rubbing Massage. Penelitian ini berlangsung 1
hari selama proses persalinan kala 1 fase aktif.
Hasil pemberian intervensi berupa Massage EDR pada ibu bersalin dengan
nyeri akut didapatkan hasil nyeri berada diskala 6 dari 10 pada saat pembukaan 36,
setelah
dilakukan
terapi
nyeri
berada
di
skala
4
dari
10,
pada
saat
pembukaan
710
sebelum dilakukan tindakan massage EDR nyeri berada diskala 8 dari 10,
setelah dilakukan terapi massage pasien mengatatakan nyeri berada di skala 7 dari
10.
Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian intervensi
berupa terapi massage EDR dapat menjadi terapi alternatif untuk mengurangi rasa
nyeri yang di rasakan ibu bersalin.