Abstract :
Prevalensi penderita obesitas tidak dipungkiri semakin meningkat, karena telah
berubahnya pola makan dan semakin majunya teknologi yang menyebabkan perubahan
gaya hidup masyarakat. Perubahan pola makan remaja Indonesia kini lebih memilih
makanan siap saji (fast food) dari pada makanan rumahan. Tujuan penelitian ini yaitu
untuk memberikan alternatif camilan sehat yang berasal dari jamur tiram yang
memiliki kandungan tinggi serat. Jamur tiram pada nantinya akan diolah menjadi
tepung terlebih dahulu, kemudian disubtitusi pada cookies untuk camilan diet.
Jenis penelitian ini adalah pra eksperimental. Sampel yang digunakan terdiri
dari 4 formulasi cookies dengan perbandingan 100:0% (kontrol), 95:5% (formulasi
5%), 90:10% (formulasi 10%) dan 85:15% (formulasi 15%), kemudian akan dilakukan
uji daya terima kepada 44 orang mahasiswa gizi semsester 6 sebagai panelis untuk
mengetahui kesukaan dalam aspek aroma, rasa dan tekstur.
Hasil Penelitian ini berdasarkan uji proksimat akan dilakukan pengolahan data
menggunakan uji One Way Anova dan uji Kuskal Wallis digunakan untuk mengolah
data hasil uji daya terima. Hasil dari uji One Way Anova bahwa kandungan kadar
karbohidrat dan lemak tidak ada perbedaan nyata, dikarenakan mengalami penurunan
disetiap formulasi. Sedangkan kandungan kadar protein dan serat ada perbedaan nyata,
dikarenakan mengalami kenaikan disetiap fomulasi.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat perbedaan kadar proksimat dan
uji daya terima pada keempat formulasi, formulasi yang paling disukai pada tingkat
penambahan tepung jamur tiram yaitu sebanyak 10%.