Abstract :
Ikan mujair (Oreochromis mossambicus) merupakan jenis ikan yang
mudah terjangkau oleh seluruh kalangan masyarakat. Tulang ikan mujair memiliki
kandungan kalsium yang bermanfaat, kerupuk ikan mujair dengan substitusi
tepung tulang ikan mujair dapat dijadikan makanan ringan maupun pendamping
lauk yang kaya akan kalsium. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
perbedaan kadar kalsium dan kadar proksimat kerupuk ikan mujair dengan
substitusi tepung tulang ikan mujair pada formulasi 0%, 4%, 8%, 12%, 16%.
Jenis penelitian ini adalah experimental. Populasi yang digunakan yaitu
tepung tulang ikan mujair. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak
Lengkap dengan 1 faktor yaitu konsentrasi penambahan tepung tulang ikan mujair
(0%, 4%, 8%, 12%, 16%). Kemudian dilakukan identifikasi secara deskriptif pada
hasil uji kadar kalsium dan kadar proksimat.
Hasil analisa kadar kalsium tertinggi sebesar 0,968%. Kadar proksimat
untuk karbohidrat tertinggi sebesar 72,803%, kadar protein tertinggi sebesar
8,409%. Kadar lemak tertinggi sebesar 16,225%, kadar air tertinggi sebesar
7,038% dan kadar abu tertinggi sebesar 1,367%.
Simpulan pada penelitian ini adalah terdapat perbedaan pada kerupuk ikan
mujair dengan substitusi tepung tulang ikan mujair pada formulasi 0%, 4%, 8%,
12% dan 16%. Semakin tinggi konsentrasi tepung tulang ikan mujair maka
semakin tinggi kadar kalsium dan kadar proksimat untuk protein, lemak dan kadar
abu kerupuk ikan mujair. Sedangkan untuk kadar proksimat (karbohidrat dan
kadar air) akan semakin berkurang seiring dengan bertambahnya konsentrasi
tepung tulang ikan mujair yang ditambahkan. Saran diharapkan untuk
menggunakan metode hidrolisis protein dalam pembuatan tepung tulang agar
kadar kalsium yang didapatkan lebih tinggi.