Abstract :
Asupan nutrisi yang buruk dapat mempengaruhi kesehatan baik secara
fisik maupun mental, terganggunya kesehatan mental ditandai dengan adanya
stres. Tingkat stres dapat dipengaruhi oleh asupan makanan salah satunya asupan
vitamin C dan zink. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan tingkat
asupan vitamin C dan zink dengan tingkat stres pada mahasiswa prodi S1 Gizi
Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya.
Desain penelitian menggunakan metode analitik observasional dengan
metode pendekatan Cross Sectional, populasi penelitian seluruh mahasiswa Prodi
S1 Gizi Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya dengan jumlah sampel 150
responden, teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling.
Variabel bebas tingkat asupan vitamin C dan zink sedangkan variabel terikat
tingkat stres, instrumen penelitian kuisioner DASS- 42 untuk mengukur tingkat
stres dan recall 3x 24 jam untuk mengetahui tingkat asupan vitamin C dan zink,
analisis data menggunakan rank spearmen dengan ?< 0,05.
Hasil penelitian menunjukkan dari 150 responden sebagian besar (71,3%)
memiliki asupan vitamin C kurang, sebagian besar (65,3%) memiliki asupan zink
kurang dan sebagian besar (57,3%) memiliki tingkat stres normal. Hasil uji
statistik rank spearmen p= 0,000 (p<0,05) sehingga menunjukkan adanya
hubungan yang signifikan antara tingkat asupan vitamin C dan zink dengan
tingkat stres pada mahasiswa prodi S1 Gizi Universitas Nahdlatul Ulama
Surabaya.
Kesimpulan menunjukkan, asupan vitamin C dan zink dapat berpengaruh
terhadap stres. Tingkat asupan vitamin C dan zink yang baik dapat menurunkan
resiko stres berlebih.