PEMBERIAN VIRGIN COCONUT OIL (VCO) PADA LANSIA DENGAN KULIT KERING UNTUK MENGATASI MASALAH KEPERAWATAN GANGGUAN INTEGRITAS KULIT DI UPTD GRIYA WERDHA JAMBANGAN STUDI KASUS
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
Author
RAHMADANI, FIRDAUSI ZAMHARIROH
Subject
RT Nursing
Datestamp
2024-01-18 08:49:47
Abstract :
Pada lanjut usia, terjadi perubahan fisik yang dapat diamati yaitu, kulit keriput, tipis, kering dan longgar, akibat lipid interseluler berkurang, sehingga fungsi sawar terganggu mengakibatkan lansia rentan terhadap bahan seperti pelarut dan deterjen. Keluhan semakin memburuk dengan adanya sensasi gatal dan individu berespon menggaruk, sehingga menimbulkan masalah keperawatan gangguan integritas kulit. Desain penelitian menggunakan metode studi kasus. Lokasi studi kasus dilakukan di Unit Pelaksana Teknis Dinas Griya Werdha Jambangan. Ditemukan kulit kering dan bersisik di betis, adanya kemerahan dan bekas luka garukan. Intervensi yang digunakan ialah terapi minyak virgin oil coconut yang dilakukan selama 3 hari. Instrumen yang digunakan yaitu metode wawancara, observasi dan pemeriksaan fisik, disertai format asuhan keperawatan gerontik. Analisa data menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan lansia yang mengalami kulit kering dengan gangguan integritas kulit setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 3 hari sebanyak 2 kali sehari durasi 15 menit didapatkan keluhan gatal menurun, hidrasi meningkat, kemerahan menurun, sensasi kulit membaik dan tekstur membaik. Dari hasil tersebut menunjukkan gangguan integritas kulit teratasi. Kesimpulan dari hasil studi kasus menunjukkan bahwa pemberian terapi minyak virgin oil coconut dapat menjadi salah satu terapi non-farmakologi untuk mengurangi gangguan integritas kulit pada lansia. Diharapkan panti mampu melakukan terapi secara berulang untuk mengurangi gejala pada lansia.
Pada lanjut usia, terjadi perubahan fisik yang dapat diamati yaitu, kulit keriput, tipis, kering dan longgar, akibat lipid interseluler berkurang, sehingga fungsi sawar terganggu mengakibatkan lansia rentan terhadap bahan seperti pelarut dan deterjen. Keluhan semakin memburuk dengan adanya sensasi gatal dan individu berespon menggaruk, sehingga menimbulkan masalah keperawatan gangguan integritas kulit. Desain penelitian menggunakan metode studi kasus. Lokasi studi kasus dilakukan di Unit Pelaksana Teknis Dinas Griya Werdha Jambangan. Ditemukan kulit kering dan bersisik di betis, adanya kemerahan dan bekas luka garukan. Intervensi yang digunakan ialah terapi minyak virgin oil coconut yang dilakukan selama 3 hari. Instrumen yang digunakan yaitu metode wawancara, observasi dan pemeriksaan fisik, disertai format asuhan keperawatan gerontik. Analisa data menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan lansia yang mengalami kulit kering dengan gangguan integritas kulit setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 3 hari sebanyak 2 kali sehari durasi 15 menit didapatkan keluhan gatal menurun, hidrasi meningkat, kemerahan menurun, sensasi kulit membaik dan tekstur membaik. Dari hasil tersebut menunjukkan gangguan integritas kulit teratasi. Kesimpulan dari hasil studi kasus menunjukkan bahwa pemberian terapi minyak virgin oil coconut dapat menjadi salah satu terapi non-farmakologi untuk mengurangi gangguan integritas kulit pada lansia. Diharapkan panti mampu melakukan terapi secara berulang untuk mengurangi gejala pada lansia.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
