Abstract :
Pada usia lanjut terjadi berbagai macam kemunduran baik itu secara
biologis, psikologis maupun psikososial. Salah satu masalah kesehatan lansia
adalah gangguan memori yang akan berdampak pada mental lansia yaitu depresi
dan kualitas hidup.
Menggambarkan penerapan asuhan keperawatan dengan terapi senam otak
(brain gym) untuk penurunan gangguan memori pada lansia demensia.
Metode Penelitian: Desain studi kasus dengan subjek 1 lansia dengan masalah
keperawatan gangguan memori dan intervensi keperawatan terapi senam otak.
Sebelum dan sesudah dilakukan senam otak, dilakukan penilaian tingkat demensia
dan memori menggunakan MMSE dan SPMSQ.
Setelah diberikan intervensi keperawatan berupa terapi senam otak (brain
gym) 6x selama 2 minggu dengan durasi 5-10 menit didapatkan Verbalisasi
kemampuan mempelajari hal baru (meningkat), verbalisasi kemampuan mengingat
perilaku tertentu yang pernah dilakukan (meningkat), verbalisasi mengingat
peristiwa (meningkat), melakukan kemampuan yang dipelajari (meningkat),
gangguan memori (menurun). Hasil pengkajian sebelum dilakukan intervensi
didapatkan skor MMSE 17, dan skor SPMSQ salah 5. Setelah diberikan intervensi
didapatkan skor MMSE 22, dan skor SPMSQ salah 3.
Studi kasus menunjukkan bahwa terapi senam otak (brain gym) dapat
menjadi terapi alternatif untuk mengatasi gangguan memori pada lansia demensia
di Panti Werdha.