Abstract :
ada remaja putri, perkembangan secara seksual ditandai dengan kejadian
menstruasi (menarche). Siklus menstruasi yang tidak teratur merupakan salah satu
tanda adanya gangguan siklus menstruasi. Body image negatif dan status gizi
merupakan faktor yang dapat menyebabkan siklus menstruasi terganggu akibat
produksi hormon estrogen terganggu. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis
hubungan body image dan rasio lingkar pinggang panggul dengan siklus
menstruasi pada remaja putri di SMK Telkom Sidoarjo.
Jenis penelitian yang digunakan adalah cross-sectional. Sampel yang
digunakan sebesar 73 remaja putri berdasarkan teknik stratified random sampling.
Pengambilan data body image menggunakan kuesioner Multidimentional Body
Self Relation Appearance Scales (MBSRQ-AS), rasio lingkar pinggang panggul
(RLPP) menggunakan pengukuran secara langsung dengan metline, dan siklus
menstruasi menggunakan kuesioner siklus menstruasi. Analisis yang digunakan
adalah uji korelasi Rank-Spearman.
Analisis menunjukkan rata-rata skor body image adalah 80,4, rata-rata
rasio lingkar pinggang panggul adalah 0,75, dan rata-rata siklus menstruasi adalah
34 hari. Analisis menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara body
image dengan siklus menstruasi (p-value=0,032 r-value=-0,252). Terdapat
hubungan yang signifikan antara rasio lingkar pinggang panggul dengan siklus
menstruasi (p-value=0,000 r-value=-0,491). Remaja putri diharapkan untuk
menghargai bentuk tubuh dan penampilan yang dimiliki, sehingga dapat menilai
diri secara positif. Selain itu remaja putri diharapkan untuk memperhatikan
indikator obesitas terutama rasio lingkar pinggang panggul yang berhubungan
pada terjadinya gangguan siklus menstruasi.