Abstract :
Fenomena yang terjadi pada penderita stroke menderita defisit neurologis
persisten yang mengganggu aktivitas kehidupan sehari-hari mereka sehingga bisa
menimbulkan keterbatasan aktivitas karena mengalami penurunan kekuatan otot.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan ROM pasif pada pasien CVA
dengan masalah keperawatan gangguan mobilitas fisik di Puskesmas Arosbaya
Bangkalan Madura
Desain penelitian menggunakan studi kasus. Subyek penelitian ini yaitu Tn. A
dengan masalah keperawatan gangguan mobilitas fisik. Pelaksanaan studi kasus
dilaksanakan pada tanggal 25 April 2022 hingga 27 April 2022. Pengumpulan data
menggunakan wawancara, observasi, dan pemeriksaan fisik, kemudian dilakukan
analisa data menetukan prioritas masalah dengan intervensi penerapan ROM,
implementasi dan mengevaluasi.
Hasil yang didapatkan setelah dilakukan implementasi dengan selama 3 hari
dengan pemberian ROM pasif, sebelum diberikan intervensi Tn. A mengeluh lemah
dibagian tangan kiri dengan kekuatan otot skala 3 dan sesudah diberikan intervensi
didapatkan kekuatan otot di lengan kirinya terasa rileks dan tidak kaku dari hari
sebelumnya dan menunjukkan perkembangan nilai kekuatan otot dari nilai 3 ke 4
dengan bantuan keluarga sehingga pergerakan ekstremitas, kekuatan otot dan
rentang gerak Tn. A di hari ketiga dari cukup menurun (2) ke sedang (3).
Pemberian ROM dapat menurunkan rasa nyeri, memberikan efek relaksasi dan
meningkatkan kemampuan gerak anggota tubuh. Diharapkan pemberian ROM
dapat menjadi tindakan mandiri keperawatan pada pasien stroke di rumah.