DETAIL DOCUMENT
ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY. S MASA HAMIL SAMPAI DENGAN NIFAS DAN KBDI BPS AULIYA SIDOARJO
Total View This Week0
Institusion
Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
Author
VERANTIKA, VICKY
Subject
RG1-991 Gynecology and obstetrics 
Datestamp
2022-01-31 07:22:34 
Abstract :
Angka kematian ibu dan bayi di suatu negara mencerminkan tingginya resiko kehamilan, persalinan, dan nifas. Serta menjadi salah satu indikator untuk melihat derajat kesehatan dan menilai tingkat kemampuan penyelenggaraan pelayanan kesehatan suatu negara. AKI dan AKB tahun 2012 di Indonesia mencapai 359/100.000 kelahiran hidup dan 32/1000 kelahiran hidup (Kemenkes, 2015). Penyebab langsung AKI dapat terjadi akibat faktor perdarahan, hipertensi, infeksi, partus lama, abortus. Sedangkan AKB dapat terjadi akibat asfiksia neonatorum, bayi baru lahir rendah (BBLR), infeksi, trauma persalinan. Tujuan laporan tugas akhir ini untuk memberikan asuhan kebidanan kepada ibu hamil, bersalin dan nifas serta bayi baru lahir hingga ibu menjalankan program keluarga berencana dengan cara memberikan asuhan kebidanan secara komprehensif (continuity of care) menggunakan manajemen kebidanan dan pendokumentasian SOAP. Asuhan kebidanan diberikan pada Ny. S GII P1001 pada usia kehamilan 36 minggu. Pada pemeriksaan usia kehamilan 38/39 minggu, terjadi peningkatan dan protein urine +1. Meskipun terjadi peningkatan tekanan darah dan protein urine tetapi selisih kenaikan tekanan darah sistol 10 mmHg tidak lebih dari 30 mmHg dan tekanan darah masih dibawah 140/90 mmHg sehingga kenaikan tekanan darah masih dianggap normal tetapi perlu dilakukan pengawasan. Persalinan Ny. S merupakan persalinan yang fisiologis karena terjadi setiap kala yang dilalui dalam batas normal, kala I berlangsung 4 jam 30 menit, kala II 30 menit, kala III 5 menit dan kala IV 2 jam. Pada masa nifas dan neonatus dilakukan pemeriksaan sebanyak 4 kali, yaitu pada 8 jam, 5 hari, 13 hari dan 31 hari. Masa nifas Ny. S merupakan masa nifas fisiologis karena tidak ada komplikasi atau penyulit yang dialami. Berdasarkan hasil pemeriksaan selama kunjungan neonatus tidak ditemukan adanya penyulit, tetapi pada hari ke-5 warna kulit wajah kuning. Warna kulit kuning pada wajah masih dianggap fisiologis karena ikterus fisiologis pada bayi dapat muncul pada hari kedua atau ketiga, dan kadarnya tidak melebihi kadar yang membahayakan. Kunjungan KB dilakukan 2 kali, dari hasil pemeriksaan yang telah dilakukan tidak ditemukan tanda-tanda penyulit tetapi ibu belum merencanakan untuk menggunakan kontrasepsi. Asuhan kebidanan komprehensif yang di terapkan pada klien Ny. S GII P1001 sejak kontak pertama pada tanggal 29 Maret 2016 yaitu dimulai pada masa kehamilan 36 minggu, persalinan, masa nifas, neonatus dan KB. Kunjungan asuhan kebidanan dilakukan di rumah ibu dan di Bidan Praktik Swasta dengan kunjungan hamil sebanyak 3 kali, bersalin 1 kali, nifas 4 kali, neonatus 4 kali dan KB 2 kali. Berdasarkan hasil asuhan kebidanan komprehensif yang telah dilakukan pada Ny. S saat hamil, bersalin, nifas, neonatus dan KB didapatkan hasil pemeriksaan dalam batas normal dan tidak disetai adanya penyulit. Diharapkan setelah diberikan asuhan kebidanan klien dapat menerapkan konseling yang telah diberikan sehingga kondisi ibu dan bayi tetap sehat dan terhindar dari terjadinya komplikasi. 
Institution Info

Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya