DETAIL DOCUMENT
ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY.S MASA HAMIL SAMPAI DENGAN NIFAS DAN KB DI PUSKESMAS JERUK SURABAYA
Total View This Week0
Institusion
Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
Author
RAHMATIKA, WILDA
Subject
RG1-991 Gynecology and obstetrics 
Datestamp
2022-01-31 08:03:17 
Abstract :
Angka kematian Ibu dan Bayi merupakan salah satu indicator untuk melihat derajat kesehatan dan menilai tingkat kemampuan penyelenggaraan pelayanan kesehatan suatu negara yang masih menjadi masalah besar di Negara berkembang. Di Provinsi Jawa Timur, AKI pada tahun 2015 mencapai 102/100.000 KH dan AKB mencapai 22/1000 KH (Kemenkes, 2015). Penyebab langsung kematian ibu dan bayi di Indonesia adalah perdarahan, preeklampsi/ eklampsi, infeksi, partus lama/ persalinan macet, kekurangan oksigen (asfiksi), Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR), infeksi, dan trauma persalian. Tujuan laporan tugas akhir ini untuk memberikan asuhan kebidanan kepada ibu hamil, bersalin dan nifas serta bayi baru lahir hingga ibu menjalankan program keluarga berencana dengan cara memberikan asuhan kebidanan secara komprehensif (continuity of care) menggunakan manajemen kebidanan dan pendokumentasian SOAP. Asuhan ini dilakukan secara berkelanjutan dimulai dari kehamilan Trimester III dengan 3 kali kunjungan, persalinan, nifas 4 kali kunjungan, neonatus 4 kali kunjungan, dan keluarga berencana 2 kali kunjungan. Proses kehamilan ibu berjalan dengan baik, pada trimester III ibu mengalami keluhan nyeri punggung bagian belakang, sedangkan pada pemeriksaan secara keseluruan keadaan ibu dan janin dalam keadaan baik. Proses persalinan dirasakan ibu pada usia kehamilan 40 minggu Kala I berlangsung selama 5 jam 45 menit, kala II berlangsung 30 menit, kala III berlangsung 5 menit dan kala IV berlangsung selama 2 jam. Masa nifas Ny. S berlangsung secara normal, pada pendampingan ke 14 hari post partum ibu mengeluh putingnya lecet dan penulis memberikan HE untuk keluhan yang dirasakan oleh ibu. Pada pendampingan neonatus tidak ada masalah dengan pertumbuhan dan perkembangan bayi. Kunjungan 1-4 bayi, tidak ditemukan adanya penyulit. Pada kunjungan KB diberikan konseling mengenai metode kontrasepsi pada ibu post partum, ibu memilih untuk menggunakan KB suntik 3 bulan, akan tetapi ibu bersedia untuk KB setelah 3 bulan. Asuhan yang diberikan pada Ny. S sudah dilakukan dengan baik dan benar, sehingga setelah diberikan asuhan, keluhan sakit punggung dan putting lecet yang dirasakan oleh Ny. S mulai perlahan menghilang, hal ini menunjukkan bahwa ibu kooperatif dan mau melakukan anjuran yang diberikan oleh petugas. Asuhan Kebidanan secara komprehensif sangat penting dilakukan karena dapat membantu ibu melewati proses kehamilan, persalinan dan nifas tanpa masalah yaitu dengan mengikuti dan memantau perkembangan ibu mulai dari kehamilan, persalinan, nifas, neonatus, sampai dengan Keluarga Berencana (KB). Diharapkan setelah diberikan asuhan kebidanan klien dapat menerapkan konseling yang telah diberikan sehingga kondisi ibu dan bayi tetap sehat dan terhindar dari terjadinya komplikasi. 
Institution Info

Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya