DETAIL DOCUMENT
HUBUNGAN FREKUENSI PEMBERIAN ASI DENGAN KEJADIAN IKTERUS NEONATORUM DI WILAYAH BPS VIVI UMAMIYANTO SURABAYA
Total View This Week0
Institusion
Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
Author
RAMADHANI, ULFA NUR ISMA
Subject
RJ206-235 Nutrition and feeding of children and adolescents 
Datestamp
2022-02-08 07:47:57 
Abstract :
Bayi yang mengalami ikterus terjadi karena ibu kurang memberikan ASI sesuai dengan kebutuhan dan frekuensi kurang yaitu <8 kali/hari. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan frekuensi pemberian ASI dengan kejadian ikterus neonatorum di wilayah BPM Vivi Umamiyanto Surabaya. Desain penelitian adalah analitik observasional, dengan rancangan cross sectional. Populasi semua ibu yang mempunyai bayi usia 1-14 hari sebesar 22 orang diambil secara Probability Sampling dengan teknik Simple R andom Sampling sehingga sampelnya 20 responden. Variabel independennya frekuensi pemberian ASI dan variabel dependennya ikterus neonatorum. Data dikumpulkan selanjutnya data di editing, coding, dan tabulating. Setelah ditabulasi data dianalisis dengan uji R ank spearman dengan tingkat kemaknaan = 0,05. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar (75,0%) frekuensi pemberian ASI <8 kali/hari dan (75,0%) terjadi ikterus. Hasil uji R ank spearman didapatkan nilai p = 0,014. Oleh karena nilai p < 0,05 maka Ho ditolak yang artinya ada hubungan frekuensi pemberian ASI dengan ikterus neonatorum pada bayi umur 1- 14 hari di BPM Vivi Umamiyanto Surabaya. Simpulan dari penelitian ini adalah frekuensi pemberian ASI mempengaruhi ikterus. Saran bagi tenaga kesehatan khususnya bidan untuk selalu memberikan informasi kebutuhan bayi umur 0-14 hari dan terus memotivasi ibu untuk menyusukan bayinya secara berkala (on demand). 
Institution Info

Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya