DETAIL DOCUMENT
HUBUNGAN KONTROL GLIKEMIK DENGAN KEJADIAN PENYAKIT JANTUNG KORONER PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2DI RS ISLAM JEMURSARI SURABAYA PERIODE JANUARI 2013 SAMPAI DESEMBER 2016
Total View This Week0
Institusion
Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
Author
AFIUDDIN, ANYDHIA FITRIANA
Subject
RC31-1245 Internal medicine 
Datestamp
2023-04-13 04:18:26 
Abstract :
Latar Belakang : Diabetes melitus (DM) merupakan penyakit yang diakibatkan karena penurunan sekresi insulin, resistensi insulin, atau keduanya. Salah satu komplikasi DM adalah penyakit jantung koroner (PJK), hal tersebut bisa disebabkan karena kontrol glikemik yang buruk. Indikator kontrol glikemik berupa HbA1c, dikatakan baik apabila kadar HbA1c <7%, sedangkan buruk apabila kadar HbA1c >7%. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kontrol glikemik dengan kejadian PJK pada pasien DM tipe 2. Metode : Penelitian ini berupa penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Menggunakan data rekam medis rawat jalan dan rawat inap 2013?2016 di RS Islam Jemursari Surabaya, dengan jumlah subyek penelitian 60 sampel. Data yang diambil berupa kadar HbA1c. Hasil : Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa pasien DM dengan PJK sebagian besar berjenis kelamin laki-laki dengan jumlah 17 pasien (56,7%), dan sebagian besar berusia 60-69 tahun dengan jumlah 12 pasien (40,0%). Pada penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara kontrol glikemik dengan kejadian PJK pada pasien DM tipe 2 (p=0,009 <0,005, r = 0,333). Sebanyak 18 pasien (60,0%) DM tipe 2 dengan PJK memiliki kadar HbA1c tidak terkontrol. Kesimpulan : Kontrol glikemik yang buruk pada pasien DM tipe 2 dapat meningkatkan terjadinya risiko komplikasi berupa PJK. 
Institution Info

Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya