Institusion
Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
Author
PUTRI, CLAUDIA NARINDA RAHMA
Subject
RC952-954.6 Geriatrics
Datestamp
2023-04-13 04:22:52
Abstract :
Latar Belakang: Hipertensi pada usia lanjut menjadi salah satu penyebab
terjadinya kerusakan pembuluh darah yang berakhir menjadi demensia.
Metode: semi kuantitatif yang bersifat deskriptif menggunakan desain crosssectional dengan 25 sampel pasien usia lanjut yang menderita hipertensi dan
berobat di Poli Spesialis Jantung. Pengumpulan data dilakukan dengan
menggunakan data primer yang diperoleh dari metode wawancara kuesioner
MMSE setelah melalui uji telaah Komisi Etik Penelitian Kesehatan. Pengolahan
data menggunakan distribusi frekuensi.
Hasil: Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah pasien laki-laki yang
mengalami hipertensi sebanyak 7 orang (32%), sedangkan pada pasien perempuan
sebanyak 18 orang (68%). Responden dengan usia 60-66 tahun sebanyak 13 orang
(52%) dan usia 67-72 sebanyak 12 orang (48%). Berdaarkan nilai MMSE, nilai
terbanyak adalah 28 dengan jumlah 6 orang (24%). Pasien dengan lama
hipertensi < 5 tahun sebanyak 10 orang (40%), pasien dengan lama hipertensi ? 5
tahun sebanyak 15 orang (60%). Pasien dengan tanpa gangguan (normal)
sebanyak 19 orang (76%), pasien dengan demensia ringan sebanyak 2 orang (8%),
pasien dengan demensia sedang sebanyak 4 orang (16%), dan tidak ditemukan
pasien dengan demensia berat (0%). Pasien dengan lama hipertensi < 5 tahun
didapatkan 7 pasien (28%) tanpa gangguan kognitif (normal), 3 pasien (12%)
dengan demensia sedang, dan tidak diapatkan demensia ringan. Pada pasien
dengan lama hipertensi selama ? 5 tahun , didapatkan 12 pasien (48%) tanpa
gangguan kognitif (normal), 2 pasien (8%) dengan demensia ringan, dan 1 pasien
(4%) dengan demensia sedang.
Kesimpulan: Terdapat 24% dari 25 pasien geriatri yang mengalami hipertensi
menderita demensia yakni 2 pasien (8%) dengan demensia ringan (Nilai MMSE
22 dan 23) dan 4 pasien (16%) dengan demensia sedang (Nilai MMSE 18, 19, dan
20).