Abstract :
Demam tifoid merupakan suatu infeksi sistemik yang disebabkan oleh bakteri
Salmonella typhi. Bakteri ini dapat menghasilkan endotoksin yang
mempengaruhi hasil dari kadar leukosit dan durasi demam pada penderita
demam tifoid. Gambaran leukosit pada hari ke 6-10 didapatkan normal karena
masih berada dalam fase awal infeksi dan mengalami penurunan pada hari ke
11-14 didapatkan kadar leukossit lekopenia dikarenakan endotoksin dan
mediator endogen yang ada dapat menyebabkan depresi sumsum tulang.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kadar leukosit darah pada
hari ke 6-14 penderita Demam Tifoid di Poli Penyakit Dalam RSI Jemursari
Surabaya tahun 2015. Penelitian ini menggunakan metode observasional
deskriptif dengan desain studi kasus.terhadap 33 data rekam medis dari
penderita demam tifoid di RSI Jemursari Surabaya periode Januari-Desember
tahun 2015. Data yang diambil adalah usia, durasi demam dan kadar leukosit
pada penderita demam tifoid. Semua data kemudian diklasifikasikan dan
dideskripsikan ke dalam tabel dan grafik menggunakan Microsoft Excel. Pada
penelitian ini didapatkan gambaran leukosit pada penderita demam tifoid hari
ke-6 sampai hari ke 10 didapatkan kadar leukosit masih didalam batas normal
berkisar antara 3600/µL - 11000/µL dan mulai mengalami penurunan pada hari
11 sampai 14 dengan kadar leukosit dibawah 3600/µL (lekopenia).