DETAIL DOCUMENT
HUBUNGAN FREKUENSI DAN BEBAN ANGKAT DENGAN KELUHAN NYERI PUNGGUNG BAWAH PADA KULI PANGGUL WANITA DI PASAR PABEAN SURABAYA
Total View This Week0
Institusion
Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
Author
IZZATY, LAFY
Subject
RA773-788 Personal health and hygiene 
Datestamp
2022-02-02 05:54:57 
Abstract :
Nyeri punggung bawah lebih sering terjadi pada pekerja yang sehari-harinya melakukan kegiatan manual handling (mengangkat, memindahkan, dan menarik benda berat). Salah satu pekerjaan yang mempunyai risiko besar terjadinya nyeri punggung bawah yaitu kuli panggul barang yang biasanya terdapat di pasar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan frekuensi dan beban angkat dengan keluhan nyeri punggung bawah pada kuli panggul wanita di pasar Pabean Surabaya. Jenis penelitian ini adalah desain studi observasional analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah kuli panggul wanita di pasar Pabean Surabaya sebanyak 57 orang. Sampel sebesar 37 orang dan diambil secara simple random sampling. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah frekuensi dan beban angkat dan variabel terikat adalah nyeri punggung bawah. Pengambilan data dilakukan dengan cara pemberian kuisioner serta melakukan observasi selama 3 hari dan selanjutnya dianalisis menggunakan uji chi square ? = 0,1. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar (62,2%) kuli panggul wanita mempunyai frekuensi angkat kategori sering, sebagian besar (59,5%) mempunyai beban angkat kategori berat, dan sebagian besar (62,2%) kuli panggul wanita mengalami keluhan nyeri puggung kategori berat. Hasil analisis menggunakan uji chi square menunjukkan bahwa ada hubungan antara frekuensi angkat dengan keluhan nyeri punggung bawah pada kuli panggul wanita di pasar Pabean Surabaya dengan nilai p value yaitu 0,025 < 0,1. Hasil analisis ini juga menunjukkan bahwa ada hubungan antara beban angkat dengan keluhan nyeri punggung bawah pada kuli panggul wanita di pasar Pabean Surabaya dengan nilai p value yaitu 0,001 < 0,1. Kuli panggul wanita sebaiknya membatasi frekuensi angkat yang lebih dari 9 kali angkatan serta beban angkat yang tidak lebih dari 10 kg untuk menghindari adanya risiko keluhan nyeri punggung bawah. 
Institution Info

Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya