HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DAN PERILAKU CUCI TANGAN DENGAN KEJADIAN DIARE AKUT PADA BALITA (Usia 12-59 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Banyuanyar Sampang tahun 2021)
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
Author
SIROJIYYAH, WIDADIYAH
Subject
RJ206-235 Nutrition and feeding of children and adolescents
Datestamp
2023-02-16 02:40:17
Abstract :
Latar Belakang: Diare akut pada anak sering dihubungkan karena faktor perilaku ibu yang kurang disiplin, faktor perilaku ibu tersebut adalah pemberian ASI eksklusif, air bersih, air minum, penggunaan jamban atau WC, dan kebiasaan cuci tangan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan faktor perilaku ibu meliputi pemberian ASI eksklusif, dan kebiasaan cuci tangan dengan kejadian diare akut pada balita usia 12-59 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Banyuanyar Sampang tahun 2021. Metode: Jenis penelitian ini termasuk dalam jenis observasional analitik dengan rancangan penelitian cross-sectional. Sampel yang digunakan pada penelitian ini berjumlah 55 dari 120 ibu yang memiliki balita di Wilayah Kerja Puskesmas Banyuanyar Sampang tahun 2021 yang dilakukan dengan teknik non-probabilty sampling. Pengumpulan data menggunakan kuisoner yang kemudian dianalisa dengan uji Chi-square. Hasil: Terdapat hubungan yang signifikan antara tidak diberikan ASI eksklusif dengan kejadian diare (p<0,05), serta perilaku kebiasaan cuci tangan yang tidak baik sebanyak 23 (41,8%) responden dengan kejadian diare (p<0,05). Kesimpulan: Pemberian ASI eksklusif dan kebiasaan cuci tangan berhubungan dengan kejadian diare pada balita.
Latar Belakang: Diare akut pada anak sering dihubungkan karena faktor perilaku ibu yang kurang disiplin, faktor perilaku ibu tersebut adalah pemberian ASI eksklusif, air bersih, air minum, penggunaan jamban atau WC, dan kebiasaan cuci tangan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan faktor perilaku ibu meliputi pemberian ASI eksklusif, dan kebiasaan cuci tangan dengan kejadian diare akut pada balita usia 12-59 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Banyuanyar Sampang tahun 2021. Metode: Jenis penelitian ini termasuk dalam jenis observasional analitik dengan rancangan penelitian cross-sectional. Sampel yang digunakan pada penelitian ini berjumlah 55 dari 120 ibu yang memiliki balita di Wilayah Kerja Puskesmas Banyuanyar Sampang tahun 2021 yang dilakukan dengan teknik non-probabilty sampling. Pengumpulan data menggunakan kuisoner yang kemudian dianalisa dengan uji Chi-square. Hasil: Terdapat hubungan yang signifikan antara tidak diberikan ASI eksklusif dengan kejadian diare (p<0,05), serta perilaku kebiasaan cuci tangan yang tidak baik sebanyak 23 (41,8%) responden dengan kejadian diare (p<0,05). Kesimpulan: Pemberian ASI eksklusif dan kebiasaan cuci tangan berhubungan dengan kejadian diare pada balita.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
