HUBUNGAN PEMBERIAN ALAT PERMAINAN EDUKATIF DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK PADA ANAK USIA 3-4 TAHUN DI PAUD MIFTAHUL HUDA JEMUNDO SIDOARJO
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
Author
PUTRI, RUSALINA DWI ANIKE
Subject
BF Psychology
Datestamp
2016-12-27 07:04:05
Abstract :
Kurang aktif orang tua memberikan alat permainan edukatif akan menyebabkan terjadinya gangguan perkembangan pada anak sehingga mengakibatkan tidak tercapainya tingkat perkembangan yang optimal. Data awal yang diambil pada Mei 2014 didapatkan, masih ada beberapa anak yang mengalami keterlambatan perkembangan. Tujuan penelitian adalah mengetahui hubungan antara pemberian alat permainan edukatif dengan perkembangan motorik anak usia 3-4 tahun. Desain penelitian adalah analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi adalah semua anak yang berusia 3-4 tahun di PAUD Miftahul Huda Jemundo Sidoarjo sebesar 35 responden. Sampel diambil secara probability sampling dengan menggunakan tehnik simple random sampling didapatkan besar sampel 32 responden. Data diperoleh melalui kuesioner dan KPSP, selanjutnya dianalisis dengan uji statistik korelasi rank spearman dengan tingkat kemaknaan ? = 0,05. Hasil penelitian didapatkan bahwa hampir seluruhnya (78,1%) responden mendapatkan alat permainan edukatif baik, dengan perkembangan motorik hampir seluruhnya (78,1%) sesuai . Hasil uji statistic korelasi rank spearman diperoleh ? = 0,00 < ? = 0,05, menunjukkan bahwa Ho ditolak berarti ada hubungan antara pemberian alat permainan edukatif dengan perkembangan motorik anak usia 3-4 tahun di PAUD Miftahul Huda Jemundo Sidoarjo. Simpulan penelitian semakin baik pemberian alat permainan edukatif semakin sesuai perkembangan motorik anak. Oleh sebab itu diharapkan bagi orang tua khususnya ibu dalam menyediakan jenis alat permainan hendaklah memilih yang sesuai dengan usia nak.
Kurang aktif orang tua memberikan alat permainan edukatif akan menyebabkan terjadinya gangguan perkembangan pada anak sehingga mengakibatkan tidak tercapainya tingkat perkembangan yang optimal. Data awal yang diambil pada Mei 2014 didapatkan, masih ada beberapa anak yang mengalami keterlambatan perkembangan. Tujuan penelitian adalah mengetahui hubungan antara pemberian alat permainan edukatif dengan perkembangan motorik anak usia 3-4 tahun. Desain penelitian adalah analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi adalah semua anak yang berusia 3-4 tahun di PAUD Miftahul Huda Jemundo Sidoarjo sebesar 35 responden. Sampel diambil secara probability sampling dengan menggunakan tehnik simple random sampling didapatkan besar sampel 32 responden. Data diperoleh melalui kuesioner dan KPSP, selanjutnya dianalisis dengan uji statistik korelasi rank spearman dengan tingkat kemaknaan ? = 0,05. Hasil penelitian didapatkan bahwa hampir seluruhnya (78,1%) responden mendapatkan alat permainan edukatif baik, dengan perkembangan motorik hampir seluruhnya (78,1%) sesuai . Hasil uji statistic korelasi rank spearman diperoleh ? = 0,00 < ? = 0,05, menunjukkan bahwa Ho ditolak berarti ada hubungan antara pemberian alat permainan edukatif dengan perkembangan motorik anak usia 3-4 tahun di PAUD Miftahul Huda Jemundo Sidoarjo. Simpulan penelitian semakin baik pemberian alat permainan edukatif semakin sesuai perkembangan motorik anak. Oleh sebab itu diharapkan bagi orang tua khususnya ibu dalam menyediakan jenis alat permainan hendaklah memilih yang sesuai dengan usia nak.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
