PENGARUH FINANCIAL DISTRESS, FEMALE CEO, PROFITABILITAS, OPPORTUNITY DAN MATERIALITAS TERHADAP KECURANGAN LAPORAN KEUANGAN (STUDI KASUS PADA PERUSAHAAN YANG DIKELUARKAN DARI INDEKS PEFINDO25 BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2015-2020)
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
Author
NURDIANA, IFAH
Subject
HG Finance
Datestamp
2023-03-30 03:07:35
Abstract :
Laporan keuangan mengandung informasi tentang performa perusahaan yang dapat digunakan oleh investor atau manajemen sebagai tolak ukur dan dasar dalam mengambil keputusan. Pentingnya informasi yang terkandung dalam laporan keuangan mengharuskan perusahaan menerbit laporan keuangan akurat dan bebas dari kecurangan. Kecurangan terhadap laporan keuangan merupakan bentuk tindakan penyimpangan yang dilakukan secara sengaja terhadap data pada laporan keuangan yang disajikan tidak sesuai dengan prinsip akuntansi untuk mengecoh dan menyesatkan para pengguna laporan keuangan. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan bukti secara empiris adanya pengaruh financial distress, female CEO, profitabilitas, oppourtunity dan materialitas terhadap tindakan kecurangan laporan keuangan pada perusahaan yang dikeluarkan dari indeks Pefindo25 bursa efek Indonesia periode 2015-2020. Pendeteksian kemungkinan adanya kecurangan laporan keuangan diukur dengan Beneish M Score model dan analisis regresi logistik. Penelitian ini menggunakan teknik sampling Purposive Sampling dengan sampel 23 perusahaan dan 138 data laporan keuangan. Hasil penelitian menunjukan bahwa financial distress berpengaruh negatif signifikat terhadap terjadinya tindakan kecurangan laporan keuangan, sedangkan female CEO, profitabilitas, oppourtunity, dan materialitas tidak berpengaruh terhadap kecurangan laporan keuangan.
Laporan keuangan mengandung informasi tentang performa perusahaan yang dapat digunakan oleh investor atau manajemen sebagai tolak ukur dan dasar dalam mengambil keputusan. Pentingnya informasi yang terkandung dalam laporan keuangan mengharuskan perusahaan menerbit laporan keuangan akurat dan bebas dari kecurangan. Kecurangan terhadap laporan keuangan merupakan bentuk tindakan penyimpangan yang dilakukan secara sengaja terhadap data pada laporan keuangan yang disajikan tidak sesuai dengan prinsip akuntansi untuk mengecoh dan menyesatkan para pengguna laporan keuangan. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan bukti secara empiris adanya pengaruh financial distress, female CEO, profitabilitas, oppourtunity dan materialitas terhadap tindakan kecurangan laporan keuangan pada perusahaan yang dikeluarkan dari indeks Pefindo25 bursa efek Indonesia periode 2015-2020. Pendeteksian kemungkinan adanya kecurangan laporan keuangan diukur dengan Beneish M Score model dan analisis regresi logistik. Penelitian ini menggunakan teknik sampling Purposive Sampling dengan sampel 23 perusahaan dan 138 data laporan keuangan. Hasil penelitian menunjukan bahwa financial distress berpengaruh negatif signifikat terhadap terjadinya tindakan kecurangan laporan keuangan, sedangkan female CEO, profitabilitas, oppourtunity, dan materialitas tidak berpengaruh terhadap kecurangan laporan keuangan.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
