EVALUASI APAR BERDASARKAN PERMENAKERTRANS NOMOR 4 TAHUN 1980 DI PT. PELABUHAN INDONESIA REGIONAL 3
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
Author
DEWI, ALFINA NOVITA
Subject
RA Public aspects of medicine
Datestamp
2023-03-31 02:20:49
Abstract :
Bahaya kebakaran menjadi ancaman yang sangat serius bagi pemilik ataupun pengguna suatu bangunan. Kerugian yang ditimbulkan akibat kebakaran yang terjadi di industri sangat besar, karena menyangkut nilai aset yang tinggi, serta dapat menelan korban jiwa. Kebakaran bisa terjadi dimana saja, salah satunya di gedung perkantoran PT. Pelabuhan Indonesia Regional 3 Subregional Jawa yang termasuk klasifikasi bahaya kebakaran ringan. Salah satu bentuk pengamanan dan pencegahan terhadap kebakaran adalah dengan pemasangan APAR. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi kesesuaian penerapan sarana Alat Pemadam Api Ringan. Jenis penelitian dalam penelitian ini adalah kualitatif yaitu dengan membandingkan kondisi aktual sarana alat pemadam api ringan di lapangan dengan PerMenakertrans Nomor 04 Tahun 1980 melalui observasi, wawancara, dokumentasi serta pengukuran. Hasil penelitian menunjukan bahwa jumlah APAR secara keseluruhan belum sesuai, jenis APAR sudah terpenuhi dengan baik, kondisi APAR masih yang masih belum sesuai standart, penempatan APAR masih sudah cukup baik pada jarak antar APAR namun masih terdapat beberapa yang belum sesuai, pemeliharaan APAR sudah cukup terawat namun masih perlu kontroling dan pada tingkat pengetahuan pekerja mengenai penggunaan APAR sudah cukup baik namun perlu ditingkatkan kembali karena masih terdapat beberapa karyawan yang belum mendapatkan pelatihan kebakaran. Kesimpulan bahwa PT. Pelabuhan Indonesia Regional 3 Subregional Jawa ini telah menerapkan pencegahan terhadap kebakaran dengan pemasangan APAR hal tersebut ada beberapa komponen indikator yang belum sesuai. Saran yang bisa dapat diberikan yakni dengan memperbaiki indikator APAR yang belum sesuai dan selalu melakukan monitoring secara rutin untuk meningkatkan pemeliharaan APAR dan memberikan pelatihan kebakaran pada pekerja.
Bahaya kebakaran menjadi ancaman yang sangat serius bagi pemilik ataupun pengguna suatu bangunan. Kerugian yang ditimbulkan akibat kebakaran yang terjadi di industri sangat besar, karena menyangkut nilai aset yang tinggi, serta dapat menelan korban jiwa. Kebakaran bisa terjadi dimana saja, salah satunya di gedung perkantoran PT. Pelabuhan Indonesia Regional 3 Subregional Jawa yang termasuk klasifikasi bahaya kebakaran ringan. Salah satu bentuk pengamanan dan pencegahan terhadap kebakaran adalah dengan pemasangan APAR. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi kesesuaian penerapan sarana Alat Pemadam Api Ringan. Jenis penelitian dalam penelitian ini adalah kualitatif yaitu dengan membandingkan kondisi aktual sarana alat pemadam api ringan di lapangan dengan PerMenakertrans Nomor 04 Tahun 1980 melalui observasi, wawancara, dokumentasi serta pengukuran. Hasil penelitian menunjukan bahwa jumlah APAR secara keseluruhan belum sesuai, jenis APAR sudah terpenuhi dengan baik, kondisi APAR masih yang masih belum sesuai standart, penempatan APAR masih sudah cukup baik pada jarak antar APAR namun masih terdapat beberapa yang belum sesuai, pemeliharaan APAR sudah cukup terawat namun masih perlu kontroling dan pada tingkat pengetahuan pekerja mengenai penggunaan APAR sudah cukup baik namun perlu ditingkatkan kembali karena masih terdapat beberapa karyawan yang belum mendapatkan pelatihan kebakaran. Kesimpulan bahwa PT. Pelabuhan Indonesia Regional 3 Subregional Jawa ini telah menerapkan pencegahan terhadap kebakaran dengan pemasangan APAR hal tersebut ada beberapa komponen indikator yang belum sesuai. Saran yang bisa dapat diberikan yakni dengan memperbaiki indikator APAR yang belum sesuai dan selalu melakukan monitoring secara rutin untuk meningkatkan pemeliharaan APAR dan memberikan pelatihan kebakaran pada pekerja.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
