ANALISIS HUBUNGAN SISTEM PENCAHAYAAN DENGAN KELELAHAN MATA PADA PEGAWAI DI BIDANG HUBUNGAN INDUSTRIAL DAN JAMINAN SOSIAL DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN GRESIK
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
Author
Jannah, Fain Roudlotull
Subject
RA Public aspects of medicine
Datestamp
2023-03-31 07:57:18
Abstract :
Pencahayaan merupakan salah satu potensi bahaya yang ada di lingkungan kerja dan termasuk dalam faktor fisik. Apabila kualitas pencahayaan di suatu ruang tidak sesuai standar, maka akan berisiko untuk menghambat aktivitas, kenyamanan dan keamanan penguna ruang, terutama dalam pekerjaan yang membutuhkan ketelitian. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan sistem pencahayaan dengan kelelahan mata pada pegawai Bidang Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Gresik. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional. Populasi pada penelitian ini berjumlah 13 pegawai Bidang Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Gresik. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah teknik total sampling. Pengambilan data intensitas pencahayaan dilakukan dengan melakukan pengukuran langsung menggunakan alat lux meter dan untuk mengukur kelelahan mata menggunakan kuesioner Visual Fatigue Index. Untuk melihat kuat hubungan antar variabel dilakukan uji Contingency Coefficient. Hasil penelitian didapatkan rata-rata usia responden adalah 43 tahun dengan rentang usia 28-57 tahun. Sebagian besar pegawai berjenis kelamin lakilaki (61,5%). Rata-rata masa kerja selama 14 tahun dengan rentang masa kerja 1,5-32 tahun. Ditemukan 11 titik (84,6%) dengan intensitas pencahayaan yang tidak memenuhi standar dan 11 pegawai (84,6%) mengalami kelelahan mata. Dari hasil analisis variabel, yang memiliki tingkat hubungan paling kuat dengan kelelahan mata adalah sistem pencahayaan (P Value=0,707). Rekomendasi yang dapat diberikan adalah melakukan pengecekan kebersihan dan fungsi dari armatur dan lampu secara berkala, penggantian warna cat dinding secara berkala, pemasangan tirai pada jendela, mengisi ruangan dengan tanaman hias hijau, melakukan sosialisasi dan menerapkan budaya 5R dan peregangan mata.
Pencahayaan merupakan salah satu potensi bahaya yang ada di lingkungan kerja dan termasuk dalam faktor fisik. Apabila kualitas pencahayaan di suatu ruang tidak sesuai standar, maka akan berisiko untuk menghambat aktivitas, kenyamanan dan keamanan penguna ruang, terutama dalam pekerjaan yang membutuhkan ketelitian. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan sistem pencahayaan dengan kelelahan mata pada pegawai Bidang Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Gresik. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional. Populasi pada penelitian ini berjumlah 13 pegawai Bidang Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Gresik. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah teknik total sampling. Pengambilan data intensitas pencahayaan dilakukan dengan melakukan pengukuran langsung menggunakan alat lux meter dan untuk mengukur kelelahan mata menggunakan kuesioner Visual Fatigue Index. Untuk melihat kuat hubungan antar variabel dilakukan uji Contingency Coefficient. Hasil penelitian didapatkan rata-rata usia responden adalah 43 tahun dengan rentang usia 28-57 tahun. Sebagian besar pegawai berjenis kelamin lakilaki (61,5%). Rata-rata masa kerja selama 14 tahun dengan rentang masa kerja 1,5-32 tahun. Ditemukan 11 titik (84,6%) dengan intensitas pencahayaan yang tidak memenuhi standar dan 11 pegawai (84,6%) mengalami kelelahan mata. Dari hasil analisis variabel, yang memiliki tingkat hubungan paling kuat dengan kelelahan mata adalah sistem pencahayaan (P Value=0,707). Rekomendasi yang dapat diberikan adalah melakukan pengecekan kebersihan dan fungsi dari armatur dan lampu secara berkala, penggantian warna cat dinding secara berkala, pemasangan tirai pada jendela, mengisi ruangan dengan tanaman hias hijau, melakukan sosialisasi dan menerapkan budaya 5R dan peregangan mata.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
