HUBUNGAN ANTARA POLA ASUH PENGASUH DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR ANAK USIA 1-3 TAHUN DI WILAYAH MUTIARA RW 7 DRIYOREJO
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
Author
FEBRIANA, AFILLA
Subject
RJ Pediatrics
Datestamp
2023-04-05 03:02:13
Abstract :
Balita merupakan masa emas atau disebut dengan The Golden Age, yang perkembangan otaknya sangat cepat. Pada periode ini sering terjadi masalah perkembangan motorik kasar. Pravelensi dari dinas kesehatan Provinsi Jawa Timur 35% anak usia balita mengalami keterlambatan motorik kasar. Jenis penelitian ini bersifat Analitik Corelasional dengan pendekatan Cross sectional. Populasinya adalah semua pengasuh dan anak usia 1-3 tahun sebesar 54 responden. Jumlah sampel sebesar 48 responden, pengambilan sampel menggunakan Probability Sampling dengan teknik Purposive Sampling. Variabel independen pola asuh pengasuh dan variabel dependen keterlambatan perkembangan motorik kasar anak usia 1-3 tahun. Pengumpulan data menggunakan kuisioner pola asuh dan DDST, dianalisis menggunakan uji korelasi Chi Square dengan tingkat kemaknaan 0,005. Hasil dari penelitian ini menunjukan dari 48 responden sebagian besar (58%) adalah pola asuh positif dan sebagian besar (65%) adalah perkembangan motorik kasar anak normal. Hasil analisis uji Chi Square nilai p-value = 0,003<0,05 menunjukan ada hubungan antara pola asuh pengasuh dengan perkembangan motorik kasar anak usia 1-3 tahun di Wilayah Mutiara RW 7 Driyorejo Simpulan dalam penelitian ini adalah semakin baik jenis pola asuh maka semakin baik pula perkembangan motorik kasar anak, oleh karena itu pengasuh harus bisa mempertahankan pola asuh positif sehingga perkembangan motorik kasar anak normal.
Balita merupakan masa emas atau disebut dengan The Golden Age, yang perkembangan otaknya sangat cepat. Pada periode ini sering terjadi masalah perkembangan motorik kasar. Pravelensi dari dinas kesehatan Provinsi Jawa Timur 35% anak usia balita mengalami keterlambatan motorik kasar. Jenis penelitian ini bersifat Analitik Corelasional dengan pendekatan Cross sectional. Populasinya adalah semua pengasuh dan anak usia 1-3 tahun sebesar 54 responden. Jumlah sampel sebesar 48 responden, pengambilan sampel menggunakan Probability Sampling dengan teknik Purposive Sampling. Variabel independen pola asuh pengasuh dan variabel dependen keterlambatan perkembangan motorik kasar anak usia 1-3 tahun. Pengumpulan data menggunakan kuisioner pola asuh dan DDST, dianalisis menggunakan uji korelasi Chi Square dengan tingkat kemaknaan 0,005. Hasil dari penelitian ini menunjukan dari 48 responden sebagian besar (58%) adalah pola asuh positif dan sebagian besar (65%) adalah perkembangan motorik kasar anak normal. Hasil analisis uji Chi Square nilai p-value = 0,003<0,05 menunjukan ada hubungan antara pola asuh pengasuh dengan perkembangan motorik kasar anak usia 1-3 tahun di Wilayah Mutiara RW 7 Driyorejo Simpulan dalam penelitian ini adalah semakin baik jenis pola asuh maka semakin baik pula perkembangan motorik kasar anak, oleh karena itu pengasuh harus bisa mempertahankan pola asuh positif sehingga perkembangan motorik kasar anak normal.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
