PENGARUH PEMAKAIAN BELLYWRAP TERHADAP PERUBAHAN TINGKAT NYERI PINGGANG PADA IBU HAMIL DI DESA HULAAN KECAMATAN MENGANTI KABUPATEN GRESIK
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
Author
FATMAWATI, NURUL
Subject
RG551-591 Pregnancy
Datestamp
2023-04-05 03:42:52
Abstract :
Ibu hamil saat kehamilan biasanya sering mengeluh ketidaknyamanan yaitu salah satunya nyeri pinggang, nyeri pinggang yang tidak teratasi menyebabjkan peningkatan intensitas nyeri setelah ibu melahirkan bayinya, sehingga perlu dilakukan upaya penanganan secara non farmakologis dengan pemakaian bellywrap. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh pemakaian bellywrap terhadap perubahan tingkat nyeri pinggang pada ibu hamil di Desa hulaan Kecamatan Menganti Kabupaten Gresik. Metode penelitian menggunakan desain one group pre-test dan post-test, populasi sebesar 55 ibu hamil dan jumlah sampel 48 ibu hamil, dengan teknik random sampling (Probability sampling). Variable independent pemakaian bellywrap dan variabel dependent perubahan tingkat nyeri pinggang pada ibu hamil. Instrumen penelitian menggunakan lembar observasi skala nyeri (NRS). Pemakaian bellywrap dilakukan selama 3 minggu dengan waktu 2 jam sehari. Analisa data menggunakan uji Wilcoxon signed rank test. Hasil penelitian didapatkan bahwa dari hampir seluruhnya (85,4%) mengalami perubahan tingkat nyeri pinggang dengan kategori ringan. Hasil analisa data dengan uji Wilcoxon, didapatkan hasil bahwa p (0,00) < ? (0,05) bahwa terdapat pengaruh pemakaian bellywrap terhadap perubahan tingkat nyeri pinggang pada ibu hamil di Desa Hulaan Kecamatan Menganti Kabupaten Gresik. Simpulan dari penelitian ini adalah pemakaian bellywrap dapat menurunkan tingkat nyeri pinggang pada ibu hamil sehingga pemakaian bellywrap dapat dijadikan sebagai salah satu terapi nonfarmakologis yang dapat dilakukan ibu hamil dalam menurunkan nyeri pinggang.
Ibu hamil saat kehamilan biasanya sering mengeluh ketidaknyamanan yaitu salah satunya nyeri pinggang, nyeri pinggang yang tidak teratasi menyebabjkan peningkatan intensitas nyeri setelah ibu melahirkan bayinya, sehingga perlu dilakukan upaya penanganan secara non farmakologis dengan pemakaian bellywrap. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh pemakaian bellywrap terhadap perubahan tingkat nyeri pinggang pada ibu hamil di Desa hulaan Kecamatan Menganti Kabupaten Gresik. Metode penelitian menggunakan desain one group pre-test dan post-test, populasi sebesar 55 ibu hamil dan jumlah sampel 48 ibu hamil, dengan teknik random sampling (Probability sampling). Variable independent pemakaian bellywrap dan variabel dependent perubahan tingkat nyeri pinggang pada ibu hamil. Instrumen penelitian menggunakan lembar observasi skala nyeri (NRS). Pemakaian bellywrap dilakukan selama 3 minggu dengan waktu 2 jam sehari. Analisa data menggunakan uji Wilcoxon signed rank test. Hasil penelitian didapatkan bahwa dari hampir seluruhnya (85,4%) mengalami perubahan tingkat nyeri pinggang dengan kategori ringan. Hasil analisa data dengan uji Wilcoxon, didapatkan hasil bahwa p (0,00) < ? (0,05) bahwa terdapat pengaruh pemakaian bellywrap terhadap perubahan tingkat nyeri pinggang pada ibu hamil di Desa Hulaan Kecamatan Menganti Kabupaten Gresik. Simpulan dari penelitian ini adalah pemakaian bellywrap dapat menurunkan tingkat nyeri pinggang pada ibu hamil sehingga pemakaian bellywrap dapat dijadikan sebagai salah satu terapi nonfarmakologis yang dapat dilakukan ibu hamil dalam menurunkan nyeri pinggang.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
