Abstract :
Ketidakstabilan kadar glukosa dalam darah yang disebabkan karena
obesitas, kurang berolahraga, makan secara berlebih, serta perubahan gaya hidup
yang tidak sehat, ketidakpatuhan dalam pola makan klien serta ketidakpatuhan
klien dalam pengobatan. Tujuan penelitian ini untuk melaksanakan asuhan
keperawatan asuhan keperawatan pada pasien diabetes mellitus yang mengalami
masalah ketidakstabilan kadar glukosa darah di UPTD Puskesmas Blega
Kabupaten Bangkalan.
Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah studi kasus. Subjek
yang digunakan adalah dua pasien dengan masalah ketidakstabilan kadar glukosa
darah. Waktu penelitian dilakukan selama tiga hari. Pengumpulan data yang
digunakan adalah wawancara, observasi, pemeriksaan fisik, dan studi
dokumentasi.
Hasil studi kasus pada Ny.H dan Tn.M didapatkan pada keluhan utama
pasien lesu/lelah, haus meningkat, mulut kering, sering BAK. Kedua pasien
didapatkan satu diagnose utama yaitu ketidakstabilan kadar glukosa darah.
Tindakan keperawatan dilakukan dengan melakukan intervensi keperawatan
mengenai ketidakstabilan kadar glukosa darah yaitu manajemen hiperglikemia.
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama tiga hari, didapatkan hasil bahwa
lelah atau lesu berkurang, mulut kering mulai lembab dan kadar glukosa dalam
membaik dengan hasil Ny.H 100 mg/dl dan Tn.M 110 mg/dl.
Hasil ini menunjukkan bahwa masalah dapat teratasi dengan mengontrol
kadar glukosa darah, menjaga pola makan dan diet serta olahraga secara teratur.
Untuk mengatasi hal tersebut, dibutuhkan juga peran keluarga yang mendukung
program pengobatan.