Abstract :
Lansia dengan hipertensi yang mengalami gangguan pola tidur hanya tidur
3-4 jam per hari. Klien mengeluh sulit tidur, mengeluh tidak puas tidur, mengeluh
istirahat tidak cukup,Kualitas tidurnya buruk, durasi tidur yang sedikit bila
dibandingkan dengan lansia yang sehat, hal ini dikarenakan adanya fungsi
fisiologis, kurang gerak, dan bisa juga disebabkan oleh beberapa faktor penyakit.
Penelitian bertjuan melaksanakan Asuhan Keperawatan Lansia Yang Mengalami
Hipertensi Dengan Masalah Keperawatan Gangguan Pola Tidur Di Perumahan
Kota Baru Drioyorejo RT.009 RW.014 Gresik.
Desain penelitian ini mengunakan metode deskriptif dengan pendekatan
studi kasus ,subjek penelitian dua lansia dengan yang mengalami hipertensi
dengan masalah keperawatan gangguan pola tidur. Penelitian ini mengunakan
teknik wawancara, observasi, pemeriksaan fisik, rencana kedua responden
mengunakan terapi dukungan tidur dan kedua responden mengunakan terapi
rendam kaki air hangat dan relaksasi otot progresif
Hasil studi pada lansia yang mengalami hipertensi didapatkan bahwa
masalah gangguan pola tidur teratasi pada kedua responden dengan mencapai
kriteria jam tidur keduanya meningkat dengan durasi tidur awal 3-4 jam menjadi
7-8 jam, dengan keluhan sulit tidur cukup meningkat, keluhan tidak puas tidur
cukup meningkat.
Kesimpulan dari studi kasus ini adalah setelah dilakukan asuhan
keperawatan pada kedua responden dengan masalah gangguan pola tidur sesuai
kriteria hasil. Diharapkan untuk pihak keluarga dapat memantau dan mendukung
adanya terapi rendam kaki dengan air hangat dan relaksasi otot progresif.