DETAIL DOCUMENT
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN KECEMASAN MASYARAKAT TERHADAP PEMBERIAN VAKSIN COVID-19 DI BANGKINGAN RT.1 RW.1 SURABAYA
Total View This Week0
Institusion
Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
Author
SARI, VINA DWI AYUNDA
Subject
RT Nursing 
Datestamp
2024-01-09 09:15:25 
Abstract :
Covid-19 adalah bencana terbaru pada saat ini. Salah satu upaya yang dilakukan pemerintah untuk menangani Covid-19 adalah vaksinasi. Namun vaksinasi tersebut mengalami banyak kendala seperti masyarakat enggan untuk melakukan vaksinasi, karena masyarakat cemas terhadap efek vaksin yang ditemukan pada berita hoax yang menyebutkan bahwa vaksin bisa menimbulkan kematian. Kurangnya pengetahuan menyebabkan masyarakat lebih percaya berita hoax yang berdampak dapat menimbulkan pada kecemasan masyarakat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dengan kecemasan masyarakat terhadap pemberian vaksin Covid-19. Penelitian ini termasuk jenis penelitian analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh masyarakat yang belum menerima vaksin di Bangkingan RT1 RW1 Surabaya sebesar 50 orang dan sampel sebesar 44 responden diambil dengan simple random sampling. Variabel independen tingkat pengetahuan dan variabel dependen kecemasan. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner dan dianalisis menggunakan uji korelasi Rank Spearman dengan tingkat kemaknaan 0,05. Hasil penelitian menunjukan sebagian besar (68,2%) responden berpengetahuan kurang dan hampir setengahnya (43,2%) mengalami cemas sedang. Setelah dilakukan uji korelasi rank spearman dengan tingkat kemaknaan ? = 0,05 , didapatkan ? = 0,003 < ? = 0,05 yang menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan dengan kecemasan masyarakat. Disimpulkan bahwa tingkat pengetahuan dapat mempengaruhi kecemasan pada masyarakat terhadap vaksin Covid-19. Oleh karena itu diharapkan masyarakat mampu menyaring berita terkait Vaksin Covid-19 yang diperoleh melalui berbagai media seperti mendatangi langsung pelayanan kesehatan untuk memperoleh kebenaran berita yang beredar supaya tidak terlalu cemas terhadap vaksin Covid19. 
Institution Info

Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya