ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN MASALAH BERSIHAN JALAN NAFAS TIDAK EFEKTIF PADA KLIEN TUBERKULOSIS PARU DI RUANG MULTAZAM RSI A. YANI SURABAYA
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
Author
GHOZALI, AHMAD SHOLAHUDDIN
Subject
RT Nursing
Datestamp
2024-01-10 00:54:02
Abstract :
Penderita Tuberkulosis Paru belum bisa melakukan batuk secara efektif sehingga menimbulkan sesak nafas dan nyeri dada. Hal ini sangat tidak nyaman, oleh karena itu perlu dilakukan asuhan keperawatan. Tujuan Penelitian ini untuk mendeskripsikan asuhan keperawatan pada klien Tuberkulosis Paru dengan masalah bersihan jalan nafas tidak efektif. Jenis penelitian ini adalah studi kasus, subjek yang digunakan yaitu 2 klien penderita Tuberkulosis Paru yang mengalami sesak nafas dan nyeri dada yang akan mengakibatkan terjadinya bersihan jalan nafas tidak efektif. Pengambilan klien selama 3 hari, pendekatan dalam pemberian asuhan keperawatan dan pendekatan proses keperawatan. Metode pengumpulan data dengan observasi, pemeriksaan fisik dan dokumentasi. Hasil penelitian didapatkan keluhan utama Tn. D dan Tn. S batuk berdahak dan sulit mengeluarkan sekret. Setelah dilakukan tindakan nebulizer dan suction selama 3 hari, pada klien 1 belum dapat mengeluarkan sekretnya dan pada hari ke 3 klien dapat melakukan batuk efektif sehingga dapat mengeluarkan sekretnya dan pada klien 2 belum dapat mengeluarkan sekretnya dan terasa sesak nafas pada hari ke 3 sesak nafas teratasi dan klien dapat mengeluarkan sekretnya. Terapi menganjurkan klien untuk latihan batuk efektif yang diberikan pada Tn. D dan Tn. S terbukti efektif untuk mengatasi batuk dan mengeluarkan sekret. Terapi ini bisa diberikan oleh perawat di ruangan jika menjumpai klien dengan masalah keperawatan bersihan jalan nafas tidak efektif.
Penderita Tuberkulosis Paru belum bisa melakukan batuk secara efektif sehingga menimbulkan sesak nafas dan nyeri dada. Hal ini sangat tidak nyaman, oleh karena itu perlu dilakukan asuhan keperawatan. Tujuan Penelitian ini untuk mendeskripsikan asuhan keperawatan pada klien Tuberkulosis Paru dengan masalah bersihan jalan nafas tidak efektif. Jenis penelitian ini adalah studi kasus, subjek yang digunakan yaitu 2 klien penderita Tuberkulosis Paru yang mengalami sesak nafas dan nyeri dada yang akan mengakibatkan terjadinya bersihan jalan nafas tidak efektif. Pengambilan klien selama 3 hari, pendekatan dalam pemberian asuhan keperawatan dan pendekatan proses keperawatan. Metode pengumpulan data dengan observasi, pemeriksaan fisik dan dokumentasi. Hasil penelitian didapatkan keluhan utama Tn. D dan Tn. S batuk berdahak dan sulit mengeluarkan sekret. Setelah dilakukan tindakan nebulizer dan suction selama 3 hari, pada klien 1 belum dapat mengeluarkan sekretnya dan pada hari ke 3 klien dapat melakukan batuk efektif sehingga dapat mengeluarkan sekretnya dan pada klien 2 belum dapat mengeluarkan sekretnya dan terasa sesak nafas pada hari ke 3 sesak nafas teratasi dan klien dapat mengeluarkan sekretnya. Terapi menganjurkan klien untuk latihan batuk efektif yang diberikan pada Tn. D dan Tn. S terbukti efektif untuk mengatasi batuk dan mengeluarkan sekret. Terapi ini bisa diberikan oleh perawat di ruangan jika menjumpai klien dengan masalah keperawatan bersihan jalan nafas tidak efektif.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
