DETAIL DOCUMENT
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN THYPOID DENGAN MASALAH KEPERAWATAN TERMOREGULASI HIPERTERMIA DI RUMAH SAKIT RAHMAN RAHIM SIDOARJO
Total View This Week0
Institusion
Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
Author
RAMADHANI, PUTRI HALIMAH
Subject
RT Nursing 
Datestamp
2024-01-10 02:26:24 
Abstract :
Menurut data World Health Organization (WHO,2019) kasus thypoid terjadi pada pertahunnya sebesar 11-20 juta, yang menyebabkan 128.000-161.000 orang meninggal. Thypoid adalah penyakit infeksi sistemik yang disebabkan oleh bakteri Salmonella Thypi yang menyerang bagian saluran pencernaan melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi dengan gejala demam lebih dari satu minggu. Termoregulasi adalah suatu perubahan fluktuasi antara produksi suhu tubuh hipotermia dan hipertermia yang bertujuan untuk mempertahankan suhu tubuh dalam batas normal. Tujuan penelitian ini untuk mempelajari dan memahami secara mendalam mengenai asuhan keperawatan pada pasien thypoid dengan masalah keperawatan termoregulasi hipertermia di RS Rahman Rahim, Sidoarjo. Metode yang digunakan adalah studi kasus yang menggunakan 2 klien dengan penyakit dan diagnosa yang sama yaitu ketidakefektifan termoregulasi hipertermia. Hasil studi yang didapatkan pada 2 klien Tn. F dan Nn. A dengan diagnosa thypoid, ketidakefektifan termoregulasi didapatkan keluhan suhu tubuh 38-39°C. Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 4x24 jam dengan pemberian kompres hangat, menyarankan klien untuk minum yang banyak dan berkolaborasi pemberian antipiretik, memonitor suhu tubuh, masalah keperawatan teratasi. Hasil yang didapatkan, suhu tubuh pada Tn. F dengan hasil suhu awal 38,8°C menjadi 37°C, dan pada Nn. A dengan hasil suhu awal 39°C menjadi 37°C, pasien sudah tidak menggigil, suhu tubuh menurun, tanda-tanda vital pasien dalam batas normal, pasien tidak ada keluhan nyeri. Oleh karena itu, permasalahan penyakit thypoid dengan diagnosa ketidakrefektifan termoregulasi dapat terselesaikan karena adanya kerjasama antara pasien, keluarga, tim kesehatan dan komunikasi yang efektif. Dengan pemberian kompres hangat dapat memberikan pertolongan pertama dan dapat menjadikan edukasi kesehatan untuk ketergantungan obat-obatan. 
Institution Info

Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya