Abstract :
Bengkak kaki menjadi penyebab utama keluhan ketidaknyamanan pada ibu
hamil. Bengkak kaki menjadi masalah yang sering ditemui pada usia kandungan
>20 minggu atau memasuki trimester III. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui
pengaruh foot massage terhadap bengkak kaki pada ibu hamil di RSI Jemursari
Surabaya.
Desain penelitian Pra Eksperiment dengan pendekatan One Group Pre Test dan
Post Test Design. Sampel 30 orang ibu hamil dengan bengkak kaki di RSI jemursari
Surabaya. Diambil dengan teknik Non Probability Sampling jenis Purposive
sampling. Variabel Independen Foot Massage dan variable dependen bengkak
kaki. Instrumen menggunakan lembar checklist tentang derajat bengkak kaki dan
lembar observasi foot massage. Analisa data menggunakan uji statistic Wilcoxon
ranks test dengan tingkat signifikan ? = 0,05.
Hasil penelitian didapatkan dari 30 responden sebelum diberikan interverensi
terdapat derajat bengkak I (3.3%), derajat II (56.7%) responden, derajat III (26.7%)
dan derajat IV (13.3%). Setelah diberikan interverensi terdapat perubahan tingkat
derajat derajat bengkak I (66.7%), derajat II (30%) responden, derajat III (3.3%).
Analisa uji statistic Wilcoxon ranks test didapatkan nilai signifikansi p sebesar
0,000.
Foot massage berpengaruh terhadap kejadian bengkak kaki, sehingga perawat
sebagai educator diharapkan mambu memberikan edukasi tentang foot massage
dan pemberi pelayanan diaharapkan mampu memberikan intervensi kepada ibu
hamil berupa foot massage pada bengkak kaki agar ibu dapat mandiri dalam
mengurangi bengkak kaki dengan nonfarmakologis.