Abstract :
Gout arthritis sering terjadi pada lansia, salah satu masalah yang dapat terjadi pada kasus
gout arthritis adalah gangguan mobilitas fisik karena adanya penumpukan kristal didaerah
persendian, jika tidak dapat teratasi mengakibatkan aktivitas sehari-hari terganggu.Tujuan
penelitian adalah memberikan asuhan keperawatan pada lansia yang mengalami gout arthritis
dengan masalah keperawatan gangguan mobilitas fisik di Panti Werdha Hargo Dedali Surabaya.
Desain Penelitian ini menggunakan metode penelitian studi kasus dengan subyek
yang digunakan adalah 2 pasien yang sesuai dengan kriteria masalah keperawatan tentang
gout arthritis. Metode pengumpulan data adalah wawancara, observasi, pemeriksaan fisik,
dan pendokumentasian. Menentukan diagnosa, intervensi keperawatan, melaksanakan tindakan
keperawatan yang telah direncanakan dan mengevaluasinya.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua responden mengalami gangguan
mobilitas fisik. Tindakan keperawatan yang diberikan selama 7 hari dengan teknik heel raise
yaitu mengangkat badan dengan bertumpu pada jari kaki kemudian tahan sekitar 6 detik dan
di ulangi sebanyak 8 kali. Kempampuan pergerakan sendi pasien membaik dari skala 3
menjadi 0 dan nyeri berkurang dari skala 5 menjadi 1.
Kesimpulan dari studi kasus ini, masalah keperawatan gangguan mobilitas fisik dapat
teratasi dengan memberikan teknik heel raise exercise dalam waktu 7 hari. Diharapkan
perawat dapat melakukan tindakan independen berupa teknik heel raise exercise bila pasien
mengalami kekakuan sendi.