Abstract :
Tuberkulosis di Indonesia merupakan masalah utama kesehatan masyarakat.
Pengetahuan dan kesadaran masyarakat khusunya lansia, perlu mengenal Kesehatan
dan perubahan-perubahan yang di alami saat usia lansia. Kurangnya pengetahuan serta
kesadaran ini menyebabkan terjadinya defisit pengetahuan mengenal penyakit
tuberkulosis paru. Tujuan penelitian ini memberikan ?Asuhan Keperawatan pada
Lansia Penderita Tuberkulosis Paru dengan Masalah Defisit Pengetahuan di Rumah
Sakit Umum Al-Islam H.M Mawardi Krian Sidoarjo?.
Penelitian dengan masalah defisit pengetahuan ini menggunakan metode studi
kasus dengan teknik wawancara, observasi, dan pemeriksaan fisik. Subyek yang
peneliti gunakan yakni dengan dua responden penderita tuberkulosis paru dengan
masalah tingkat pengetahuan. Rencana tindakan keperawatan kedua responden
menggunakan edukasi kesehatan, melakukan evaluasi dan pendokumentasian untuk
mengeksplorasi asuhan keperawatan dengan masalah tingkat pengetahuan pada lansia
penderita tuberkulosis paru.
Hasil studi ini didapatkan data keluhan tidak mengetahui dan bingung tentang
penyakit yang diderita, sehingga diambil diagnose keperawatan defisit pengetahuan.
Masalah defisit pengetahuan teratasi selama tiga hari dengan kriteria hasil perilaku
sesuai anjuran meningkat, kemampuan menjelaskan pengetahuan tentang suatu topik
meningkat, pertanyaan tentang suatu masalah yang dihadapi menurun, persepsi yang
keliru terhadap masalah menurun, menjalani pemeriksaan yang tidak tepat menurun.
Kesimpulan dalam studi kasus ini adalah lansia penderita tuberkulosis paru
yang mengalami masalah keperawatan tingkat pengetahuan harus segera diberikan
asuhan keperawatan secara berkesinambungan, salah satu upaya yang dapat diberikan
oleh seorang perawat adalah memberikan edukasi Kesehatan dan menjelaskan secara
rutin, sehingga diharapkan tidak ada lagi lansia yang memiliki persepsi keliru dan
mendapatkan penanganan dini.