Abstract :
Diabetes melitus merupakan penyakit yang menyebabkan kerusakan
berbagai sistem tubuh terutama syaraf dan pembuluh darah. Komplikasi diabetes
melitus yang sering terjadi antara lain: penyebab utama gagal ginjal, retinopati
diabeticum, neuropati (kerusakan syaraf) dikaki yang meningkatkan kejadian
ulkus kaki.Senam kaki bertujuan untuk memperbaiki sirkulasi darah sehingga
nutrisi ke jaringan lebih lancar, memperkuat otot-otot kecil, otot betis, dan otot
paha, serta mengatasi keterbatasan gerak sendi yang sering dialami oleh pasien
Diabetes Melitus
Jenis penelitian ini menggunakan penelitian eksperimen (quasy
experiment). Populasi dalam penelitian ini adalah penderita diabetes melitus yang
ada di Kelurahan Wadungasri, dengan sempel sebanyak 33 responden.
Pengambilan sampel menggunakan teknik probability sampling dengan
menggunakan simple random sampling, Variabel independen dalam penelitian ini
adalah senam kaki diabetes dan variable dependennya adalah kadar glukosa darah.
Pengumpulan data menggunakan lembar observasi instrument dan pemeriksaan
GDA (glukosa darah acak).
Berdasarkan hasil analisis kadar gula darah sebelum dilakukan senam
diabetes melitus meningkat dan sesudah diberikan intervensi senam diabetes
menurun. Setelah dilakukan Uji statistik Paired T Test menunjukkan nilai p =
0,000 < ? = 0,05 hal ini berarti Ho ditolak dan H? diterima artinya dapat diartikan
ada pengaruh yang signifikan senam Diabetes terhadap perubahan kadar gula
darah penderita diabetes melitus.
Pengaruh senam kaki diabetes berpengaruh terhadap kadar glukosa darah
penderita diabetes melitus. Sehingga penderita diabetes melitus diharapkan
mematuhi senam kaki dianetes agar nilai kadar glukosa darah terkontrol.