Institusion
Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
Author
AGUSTIN, FADHILAH PUTRI AYU
Subject
RT Nursing
Datestamp
2024-01-10 03:40:27
Abstract :
Tuberkulosis paru merupakan penyakit infeksi menular yang disebabkan
oleh bakteri aerob yang bersifat tahan asam yaitu Mycobacterium tuberculosis.
Penularan penyakit ini dapat melalui udara dengan inhalasi droplet yang
mengandung Mycobacterium tuberculosis itu sendiri. Tuberkulosis paru dapat
menyebabkan inflamasi sehingga dapat terjadi penumpukan sputum dan timbulnya
masalah keperawatan bersihan jalan napas tidak efektif. Tujuan dari penelitian ini
adalah memberikan asuhan keperawatan pada pasien tuberkulosis paru dengan
masalah keperawatan bersihan jalan napas tidak efektif.
Metode penelitian ini menggunakan metode studi kasus, subjek yang
digunakan adalah 2 pasien dengan masalah yang sama yaitu bersihan jalan napas
tidak efektif pada pasien tuberkulosis paru. Metode pengumpulan data
menggunakan tehnik wawancara, observasi, pemeriksaan fisik, dan dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukkan setelah dilakukan asuhan keperawatan
selama 3 hari pada kedua pasien, masalah bersihan jalan napas tidak efektif pada
Ny. E teratasi dibuktikan dengan pasien mampu mengeluarkan sputum, batuk
efektif, suara ronkhi berkurang, tidak sesak napas, dan frekuensi napas normal.
Sedangkan masalah bersihan jalan napas tidak efektif pada Ny. S teratasi sebagian
dibuktikan dengan pasien mampu mengeluarkan sputum, batuk efektif, terdapat
suara ronkhi, dan sudah tidak gelisah.
Masalah bersihan jalan napas tidak efektif pada tuberkulosis paru dapat
teratasi karena efek dari beberapa tindakan keperawatan yang telah diberikan.
Disarankan kepada pasien dan keluarga pasien untuk tetap menjaga kebersihan fisik
dan lingkungan, serta menerapkan pola hidup sehat.