Abstract :
Defisit perawatan diri sering terjadi pada lansia dengan demensia karena
penurunan fungsi kognitif. Lansia mengalami defisit perawatan diri seperti menolak
melakukan perawatan diri, tidak mampu mandi dan minat melakukan perawatan
diri kurang. Tujuan penelitian ini untuk melaksanakan asuhan keperawatan pada
lansia dengan demensia yang mengalami Defisit Perawatan diri di Panti Werdha
Hargo Dedali Surabaya.
Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus. Subyek
yang digunakan adalah dua pasien dengan masalah yang sama yaitu defisit
perawatan diri. Pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi,
pemeriksaan fisik, pengangkatan diagnosa, perencanaan, melakukan tindakan dan
evaluasi.
Hasil studi kasus pada kedua pasien didapatkan satu diagnosa utama yaitu
defisit perawatan diri. Kriteria hasil pada pasien yaitu minat perawatan diri,
menjaga kebersihan badan dan mulut. Tindakan keperawatan dilakukan dengan
melakukan intervensi keperawatan mengenai Defisit Perawatan Diri. Setelah
dilakukan tindakan keperawatan selama tiga hari, evaluasi kedua pasien mengalami
peningkatan dalam melakukan perawatan diri.
Penerapan dukungan perawatan diri yang diberikan kepada kedua pasien
selama tiga hari terbukti efektif untuk mengatasi defisit perawatan diri. Terapi ini
bisa diberikan oleh perawat di panti jika menjumpai pasien dengan masalah
keperawatan defisit perawatan diri.