Abstract :
Kecemasan pada penderita menarche merupakan gangguan yang sering
dialami siswi saat terjadinya menstruasi pertama. Kecemasan terjadi karena
ketegangan dan kekhawatiran seorang remaja putri saat mengalami menarche
yang diakibatkan oleh kurangnya atau ketidaktahuan pengetahuan tentang
menarche. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan
dengan tingkat kecemasan.
Desain penelitian Kuantitatif Analitik dengan pendekatan Cross sectional.
Populasi sampel adalah semua siswi SDN 214 dan MI Roudlotus Shibyan
sebanyak 55 siswi. Pengambilan sampel menggunakan Teknik Stratified
Sampling. Variabel dependen penelitian ini adalah Tingkat Pengetahuan dan
Variabel independent penelitian ini adalah Tingkat Kecemasan. Pengumpulan
data menggunakan kuesioner tentang menarche, dianalisis menggunakan Uji
Statistik Spearman Rank dengan ?<0,05.
Hasil penelitian dari 49 responden hampir setengahnya (48,99%) Tingkat
Pengetahuan Kurang, dan hampir setengahnya (47%) Tingkat Kecemasan Berat.
Hasil perhitungan korelasi Spearman rank didapatkan hasil p = 0,001 jadi p < ? =
0,05 sehingga H0 ditolak artinya Ada Hubungan antara Tingkat Pengetahuan
tentang menarche dengan Tingkat Kecemasan Pada Siswi SDN 214 dan MI
Roudlotus Shibyan Beton Menganti Gresik.
Kurangnya pengetahuan tentang menarche ini dapat menimbulkan kecemasan
terhadap siswi, sehingga diharapkan siswi meningkatkan pengetahuan tentang
menarche dengan cara sekolah bekerjasama dengan pihak puskesmas setempat
untuk melakukan penyuluhan tentang menarche.