HUBUNGAN KESEHATAN SPIRITUAL DENGAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA HIPERTENSI DI PANTI GRIYA WERDA JAMBANGAN SURABAYA
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
Author
RODIVA, BELLA FITRIAH NUR
Subject
RT Nursing
Datestamp
2024-01-10 04:32:58
Abstract :
Meningkatnya usia semakin memiliki resiko terjadinya hipertensi, hipertensi berperan sebagai pemicu penyakit tertentu yang berbahaya seperti stroke dan gagal ginjal. Hasil observasi setengah lansia mempunyai penyakit hipertensi, dan Sebagian besar lansia melakukan ibadah sholat jika mampu, para lansia juga sulit berbaur dengan orang lain. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan kesehatan spiritual dengan tekanan darah. Rancangan penelitian yaitu analitik dengan pendekatan Cross sectional. Populasi lansia yang menderita hipertensi di Panti Griya Werdha Jambangan Surabya dengan besar sampel 44 responden diambil secara simple random sampling. Variabel independennya kesehatan spiritual dan dependennya tekanan darah. Instumen pengumpulan data menggunakan kuesioner, di analisis dengan uji Rank Spearman pada tingkat kemaknaan ? = 0,05. Hasil penelitian di dapatkan dari 44 responden, sebagian besar (59,1%) spiritual rendah, dan Sebagian besar (77,3%) memiliki tekanan darah hipertensi derajat 2. Hasil uji Rank Spearman di dapatkan nilai ? = 0,003 r = -0,431yang berarti ada hubungan kesehatan spiritual dengan tekanan darah pada lansia hipertensi di Panti Griya Werdha Jambangan Surabaya. Dapat disimpulkan semakin tinggi kesehatan spiritual semakin rendah derajat tekanan hipertensi, sebaliknya semakin rendah kesehatan spiritual semakin meningkat derajat hipertensi. Diharapkan lansia meningkatkan kesehatan spiritualnya dengan rajin dan ikhlas dalam mengikuti berbagai kegiatan spiritual yang berpengaruh positif dalam membawa ketenangan, kedamaian, dan mendatangkan kekuatan untuk menjalani hidup yang berdampak baik bagi kesehatan khususnya tekanan darah.
Meningkatnya usia semakin memiliki resiko terjadinya hipertensi, hipertensi berperan sebagai pemicu penyakit tertentu yang berbahaya seperti stroke dan gagal ginjal. Hasil observasi setengah lansia mempunyai penyakit hipertensi, dan Sebagian besar lansia melakukan ibadah sholat jika mampu, para lansia juga sulit berbaur dengan orang lain. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan kesehatan spiritual dengan tekanan darah. Rancangan penelitian yaitu analitik dengan pendekatan Cross sectional. Populasi lansia yang menderita hipertensi di Panti Griya Werdha Jambangan Surabya dengan besar sampel 44 responden diambil secara simple random sampling. Variabel independennya kesehatan spiritual dan dependennya tekanan darah. Instumen pengumpulan data menggunakan kuesioner, di analisis dengan uji Rank Spearman pada tingkat kemaknaan ? = 0,05. Hasil penelitian di dapatkan dari 44 responden, sebagian besar (59,1%) spiritual rendah, dan Sebagian besar (77,3%) memiliki tekanan darah hipertensi derajat 2. Hasil uji Rank Spearman di dapatkan nilai ? = 0,003 r = -0,431yang berarti ada hubungan kesehatan spiritual dengan tekanan darah pada lansia hipertensi di Panti Griya Werdha Jambangan Surabaya. Dapat disimpulkan semakin tinggi kesehatan spiritual semakin rendah derajat tekanan hipertensi, sebaliknya semakin rendah kesehatan spiritual semakin meningkat derajat hipertensi. Diharapkan lansia meningkatkan kesehatan spiritualnya dengan rajin dan ikhlas dalam mengikuti berbagai kegiatan spiritual yang berpengaruh positif dalam membawa ketenangan, kedamaian, dan mendatangkan kekuatan untuk menjalani hidup yang berdampak baik bagi kesehatan khususnya tekanan darah.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
