Abstract :
Lansia dengan hipertensi akan mengalami banyak masalah keperawatan
terutama gangguan pola tidur, jika gangguan pola tidur tidak diatasi maka akan
menyebabkan risiko terjadinya berbagai penyakit serius, seperti penyakit jantung,
kanker, dan stroke. Pada tingkat perkembangan atau usia dewasa tua, pola tidur
normal yang dibutuhkan adalah tidur sekitar 6 jam sehari, namun lansia dengan
hipertensi di Posyandu Lansia Bima Tamanan Trenggalek hanya tidur sekitar 3-4
jam sehari. Tujuan dari penelitian ini adalah memberikan asuhan keperawatan
pada lansia yang mengalami hipertensi dengan masalah gangguan pola tidur.
Penelitian ini menggunakan metode studi kasus untuk mengeksplor
masalah asuhan keperawatan pada lansia yang mengalami hipertensi dengan
masalah gangguan pola tidur. Metode pengumpulan data dilakukan pada dua klien
yaitu Ny. H dan Ny. K dengan menggunakam tehnik wawancara, observasi,
pemeriksaan fisik, analisis data, pengangkatan diagnosa, intervensi, implementasi,
dan evaluasi.
Hasil studi kasus ini didapatkan bahwa jam tidur pasien meningkat selama
5-6 jam sehari, keluhan sulit tidur, keluhan tidak puas tidur, keluhan pola tidur
berubah, keluhan istirahat tidak cukup, pola tidur yang nyenyak dan bangun pagi
terasa segar, serta efisiensi tidur tidak sering terbangun pada malam hari.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah setelah dilakukan asuhan
keperawatan pada Ny. H dan Ny. K, masalah gangguan pola tidur teratasi dalam
waktu 3 hari. Diharapkan bagi perawat posyandu dapat memantau pola aktivitas
istirahat dan tidur serta membantu melakukan terapi relaksasi otot progresif yang
telah diajarkan secara maksimal khususnya kepada klien yang mengalami
gangguan pola tidur pada penderita hipertensi.