Abstract :
Harga diri rendah adalah perasaan malu atau minder karena adanya
kekurangan pada diri yang biasanya disebabkan oleh penilaian negatif dari
diri sendiri maupun orang lain dalam lingkungannya yang sama. Dari seluruh
pasien skizofrenia 40% diantaranya mengalami gangguan konsep diri : harga
diri rendah kronik. Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan asuhan
keperawatan jiwa pada masalah keperawatan gangguan konsep diri : harga
diri rendah kronik pada penderita skizofrenia di ruang Puri Mitra Rumah
Sakit Jiwa Menur Surabaya. Desain yang digunakan studi kasus dengan
subyek dua pasien dengan masalah keperawatan dan diagnosa yang sama
yaitu gangguan konsep diri : harga diri rendah kronik pada pasien skizofrenia.
Pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan pemeriksaan
fisik, serta hasil pemeriksaan diagnostik, data dianalisis.
Hasil penelitian setelah dilakukan SP 1 dan SP 2 ke 2 pasien dapat
mencapai kriteria hasil seperti : Pada SP 1 melakukan kegiatan merapikan
tempat tidur, menyapu, mengepel lantai, ekspresi wajah yang bersahabat, ada
kontak mata yang baik antara pasien dan petugas rumah sakit, dan pasien
mampu menjawab salam dengan baik. Pada SP 2 pasien juga mampu
melakukan kegiatan terjadwal seperti menyapu, mengepel lantai, merapikan
tempat tidur dan daftar positif lingkungan seperti dapat berinteraksi dengan
sesame pasien jiwa dan pada petugas rumah sakit.
Simpulan penerapan dari SP 1 dan SP 2 yaitu pasien mampu
meningkatkan harga dirinya. Saran : diharapkan peneliti selanjutnya dapat
melakukan SP yang dilakukan untuk keluarga dengan kegiatan keluarga yang
hadir agar masalah harga diri rendah lebih efektif tercapainya.