ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA RHEUMATHOID ARTHRITIS DENGAN MASALAH KEPERAWATAN NYERI AKUT DI PANTI WERDHA HARGO DEDALI SURABAYA
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
Author
RASIKA, NADYA YULIANA
Subject
RT Nursing
Datestamp
2024-01-10 09:32:21
Abstract :
Pasien dengan rheumathoid arthritits akan mengalami nyeri akut yang diakibatkan oleh penumpukan agen infeksi virus, berupa bakteri dan jamur yang menumpuk di sendi. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan asuhan keperawatan pada pasien yang memiliki masalah keperawatan nyeri akut di panti werdha hargo dedali Surabaya. Desain penelitian ini adalah studi kasus yang dilaksanakan pada tanggal 15-17 Maret 2022 menggunakan teknik wawancara, observasi, dan pemeriksaan fisik dan pada subjek penelitian ini menggunakan 2 pasien Ny.M yang berusia 58 tahun dengan jenis kelamin perempuan dan Ny.M yang berusia 76 tahun dengan jenis kelamin perempuan yang memiliki masalah rheumatoid arthritis di panti werdha hargo dedali Surabaya. Hasil studi kasus tersebut didapatkan bahwa masalah rheumatoid arthritis pada kedua pasien belum teratasi karena pasien masih diberi terapi farmakologis yaitu obat asam mefenamat selama jangka waktu 3 hari tindakan keperawatan. Implementasi pada asuhan keperawatan ini menggunakan manajemen nyeri dengan menambahkan teknik kompres hangat. Pada kedua pasien diberikan tindakan keperawatan berupa edukasi dan implementasi dari pasien pertama yaitu skala nyeri 5 menjadi 4, dan pasien kedua yaitu skala nyeri 6 menjadi 5 dan diberikan terapi farmakologis dengan media leaflet kompres hangat. Dari hasil penelitian ini didapatkan hasil setiap masing-masing pasien. Pada Ny.M dan Ny.M didapatkan hasil pasien mampu melakukan teknik nonfarmakologis yaitu kompres hangat untuk meredakan nyeri. Kesimpulan dan saran dari studi kasus selama 3 kali kunjungan pasien rhematoid arthritis adalah tindakan keperawatan yang dilakukan yaitu implementasi keperawatan yang menggunakan teknik kompres hangat dengan suhu 370C selama 15 menit dalam menghilangkan nyeri pada rhematoid arthritis. Setelah dilakukan tindakan keperawatan didapatkan hasil evaluasi dari kedua pasien masalah keperawatan nyeri akut dapat dilanjutkan oleh perawat panti.
Pasien dengan rheumathoid arthritits akan mengalami nyeri akut yang diakibatkan oleh penumpukan agen infeksi virus, berupa bakteri dan jamur yang menumpuk di sendi. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan asuhan keperawatan pada pasien yang memiliki masalah keperawatan nyeri akut di panti werdha hargo dedali Surabaya. Desain penelitian ini adalah studi kasus yang dilaksanakan pada tanggal 15-17 Maret 2022 menggunakan teknik wawancara, observasi, dan pemeriksaan fisik dan pada subjek penelitian ini menggunakan 2 pasien Ny.M yang berusia 58 tahun dengan jenis kelamin perempuan dan Ny.M yang berusia 76 tahun dengan jenis kelamin perempuan yang memiliki masalah rheumatoid arthritis di panti werdha hargo dedali Surabaya. Hasil studi kasus tersebut didapatkan bahwa masalah rheumatoid arthritis pada kedua pasien belum teratasi karena pasien masih diberi terapi farmakologis yaitu obat asam mefenamat selama jangka waktu 3 hari tindakan keperawatan. Implementasi pada asuhan keperawatan ini menggunakan manajemen nyeri dengan menambahkan teknik kompres hangat. Pada kedua pasien diberikan tindakan keperawatan berupa edukasi dan implementasi dari pasien pertama yaitu skala nyeri 5 menjadi 4, dan pasien kedua yaitu skala nyeri 6 menjadi 5 dan diberikan terapi farmakologis dengan media leaflet kompres hangat. Dari hasil penelitian ini didapatkan hasil setiap masing-masing pasien. Pada Ny.M dan Ny.M didapatkan hasil pasien mampu melakukan teknik nonfarmakologis yaitu kompres hangat untuk meredakan nyeri. Kesimpulan dan saran dari studi kasus selama 3 kali kunjungan pasien rhematoid arthritis adalah tindakan keperawatan yang dilakukan yaitu implementasi keperawatan yang menggunakan teknik kompres hangat dengan suhu 370C selama 15 menit dalam menghilangkan nyeri pada rhematoid arthritis. Setelah dilakukan tindakan keperawatan didapatkan hasil evaluasi dari kedua pasien masalah keperawatan nyeri akut dapat dilanjutkan oleh perawat panti.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
