Abstract :
Tuberkulosis atau yang biasa disebut dengan TBC adalah salah satu penyakit paru
yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Penderita penyakit ini
dianjurkan untuk minum obat selama kurang lebih 6 bulan lamanya. Penyakit ini
kebanyakan menyerang orang-orang dewasa atau orang tua yang memiliki imun
tubuh lemah. Dengan begitu penyebaran bakteri ini semakin cepat. Adapun gejala
umumnya seperti batuk yang tidak kunjung sembuh dan sesak nafas.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan
menggunakan rancangan studi kasus. Dalam studi kasus ini, peneliti menggunakan
dua pasien yang mengidap TBC dari Puskesmas Bangkingan Surabaya yang
dilaksanakan selama 2 hari berturut-turut.
Hasil penelitian setelah dilakukan Strategi Pelaksanaan 1 dan Strategi Pelaksanaan
2 terhadap ke 2 pasien. Pada tahap pertama, hari pertama, peneliti berkenalan
dengan pasien, tahap ke 2 hari pertama menceritakan tentang pengalamannya saat
terkena penyakit TBC. Lalu pada hari kedua tahap pertama peneliti bertemu
kembali dengan pasien untuk berbincang-bincang, lalu pada tahap ke dua peneliti
memberikan edukasi kepada ke dua pasien.
Kesimpulan dari penerapan Strategi Pelaksanaan 1 dan Strategi
Pelaksanaan 2, pasien lebih mengerti tentang penyakit yang dideritanya serta lebih
berhati-hati lagi.