Abstract :
Apabila perawat tidak memiliki koping yang efektif dalam bekerja akan
menyebabkan stres kerja. Survei dari PPNI di Indonesia tahun 2019, sekitar
50,9% perawat yang bekerja mengalami stres kerja sedangkan yang mengalami
koping maladaptive sebanyak 35% perawat. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui hubungan mekanisme koping dengan stress kerja perawat di ruang
IGD Rumah Sakit Wiyung Sejahtera Surabaya.
Penelitian ini adalah jenis penelitian Kuantitatif Analitik dengan pendekatan
Cross sectional. Populasi penelitian ini adalah semua perawat di ruang IGD
Rumah Sakit Wiyung Sejahtera berjumlah 46 perawat. Besar sampel adalah 37
perawat variabel dependen penelitian ini adalah mekanisme koping dan variabel
independent penelitian ini adalah stres kerja perawat yang diambil dengan Simple
random sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner stres kerja dan
mekanisme koping. Analisis data menggunakan uji Chi Square dengan ? = 0,005.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dari 37 perawat RS Wiyung
Sejahtera Ruang IGD hampir keseluruhan (97,3%) mengalami koping
maladaptive, hampir keseluruhan (81,1%) mengalami stres kerja tingkat tinggi.
Hasil uji statistik menggunakan Chi Square terdapat hubungan mekanisme koping
dengan stres kerja (p=0.000).
Adanya ada hubungan mekanisme koping dengan stress kerja perawat di
ruang IGD Rumah Sakit Wiyung Sejahtera. Perawat di sarankan untuk melakukan
aktivitas untuk mengurangi stres baik teknik relaksasi atau refreshing, atau
melalui olah raga untuk mengurangi stres sesuai dengan kondisi individu dan
meningkatkan pengetahuan baik melalui jenjang pendidikan atau peningkatan
keterampilan melaui pelatihan khusus.