Abstract :
Penyakit hipertensi masih menjadi tantangan besar di Indonesia saat ini dan
sering disebabkan oleh pola hidup yang tidak sehat. Kepatuhan kontrol hipertensi
diukur dari frekuensi kunjungan ke fasilitas pelayanan kesehatan baik untuk
pemeriksaan tekanan darah maupun hanya memperoleh obat anti hipertensi.
Penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan komitmen dengan kepatuhan
kontrol pasien hipertensi berdasarkan teori Health Promotion Model (HPM) di
Satkes Kodiklatal Surabaya.
Desain Penelitian ini menggunakan Cross-Sectional populasi penelitian ini
sebesar 135 pasien besar sampel 101 pasien menggunakan simple random
sampling dengan kriteria pasien hipertensi yang berada di Satkes Kodiklatal
Surabaya. Instrumen penelitian adalah kuesioner. Analisa data menggunakan Uji
statistik rank spearman penelitian dilakukan pada bulan juni 2022.
Hasil penelitian menunjukkan dari 101 responden bahwa komitmen pasien
hipertensi berdasarkan health promotion model tergolong rendah yaitu sebanyak
52, 5%, kepatuhan kontrol pasien hipertensi tergolong rendah dengan persentase
63, 4%. Sehingga didapatkan hasil ?= 0,000 (?<0, 05) corelation coeficiant =
0,752 atau 75, 2% terdapat hubungan yang kuat antara komitmen dengan
kepatuhan kontrol pasien hipertensi berdasarkan HPM.
Simpulan dari penelitian ini adalah semakin tinggi komitmen pasien
hipertensi, maka meningkatkan kepatuhan kontrol dengan Health Promotion
Model di Satkes Kodiklatal Surabaya. Agar pasien lebih meningkatkan
komitmen dan kepatuhan kontrol berdasarkan teori health promotion model
dengan dukungan keluarga sebagai sumber pendukung