Abstract :
Tingkat pengetahuan seseorang tentang hemodialisa dapat mempengaruhi
kondisi psikologis seseorang. Kecemasan pasien hemodialisa yang tidak diatasi
dapat menyebabkan penurunan kualitas hidup.
Rancangan penelitian yang digunakan adalah analtik dengan pendekatan
cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling
dengan cara mengopyok, sampel penelitian berjumlah 43 responden. Instrumen
penelitian menggunakan kuesioner pengetahuan dan kecemasan menggunakan
HRS-A (Hamilton Rating Scale for Anxiety). Analisa bivariate menggunakan rank
spearman. Pengolahan data dengan menggunakan editing, skoring, coding,
processing, tabuling, cleaning.
Hasil dari penelitian didapatkan dari total sampel 43 responden, hampir
setengahnya (39,5%) memiliki pengetahuan baik dan hampir setengahnya (37,2%)
tidak memiliki kecemasan. Data dianalisis dengan uji rank spearman menunjukkan
? = 0,03 ? value < ? = 0,05, yang berarti ada hubungan antara tingkat pengetahuan
dengan tingkat kecemasan pada pasien yang menjalani hemodialisa di RSI
Jemursari Surabaya.
Kesimpulan peneliti hubungan tingkat pengetahuan dengan tingkat
kecemasan pada pasien hemodialisis. Bagi perawat perlu mengembangkan metode
penurunan kecemasan.