Abstract :
Masalah kesehatan anak merupakan salah satu masalah utama dalam bidang
kesehatan yang terjadi saat ini. Salah satunya adalah Ibu menyusui yang tidak bisa
memberikan ASI eksklusif kepada bayinya selama 6 bulan, sering kali disebabkan
karena faktor kecemasan. Hal ini menjadi masalah bagi Ibu menyusui dalam
pemberian ASI eksklusif pada bayinya. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui
hubungan antara tingkat kecemasan dengan pemberian ASI Eksklusif pada Ibu
menyusui di Poli Anak RSI Surabaya Jemursari.
Desain penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi
dalam penelitian adalah seluruh Ibu menyusui yang mempunyai bayi usia 0-6 bulan
sejumlah 90 pasien dengan sampel sebanyak 73 responden dengan teknik sampling
consecutive sampling. Variabel dalam penelitian ini adalah untuk variabel
independen yaitu tingkat kecemasan dan untuk variabel dependen pemberian ASI
Eksklusif. Instrumen penelitian ini menggunakan kuisioner Zung Self-Rating
Anxiety Scale (ZSAS) untuk mengukur tingkat kecemasan dan kuisioner pemberian
ASI Eksklusif untuk mengetahui ibu memberikan ASI saja atau dengan tambahan
susu formula. Prosedur pengambilan data menggunakan uji Chi-Square.
Hasil penelitian untuk tingkat kecemasan didapatkan dari 73 responden
menunjukkan, 29 responden (39,7 %) tidak mengalami cemas, dan untuk pemberian
ASI Eksklusif menunjukkan, 38 responden (52,1 %) diberikan ASI Eksklusif. Hasil
uji Chi-Square dengan nilai probabilitas (p-value) sebesar 0,004 (p<5%) atau p-
value lebih kecil dari 0,05 (0,004<0,05), yang berarti ada hubungan antara tingkat
kecemasan Ibu dengan pemberian ASI Eksklusif.
Ibu yang mengalami kecemasan tidak bisa memberikan ASI secara
eksklusif. Diharapkan Rumah Sakit memberikan edukasi pada ibu hamil dan
keluarga sebagai support system Ibu, yakni untuk persiapan masa setelah
melahirkan terutama memberikan ASI Eksklusif pada bayi.