Abstract :
Penyakit hipertensi merupakan penyakit yang paling banyak diderita oleh
masyarakat Indonesia dan disebabkan oleh berbagai faktor seperti pemilihan
obat, biaya pengobatan, kurangnya dukungan keluarga dan sosial - ekonomi.
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian
konseling terhadap kepatuhan pengobatan pada lansia penderita hipertensi.
Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain penelitian Quasy
? Experimental dengan pendekatan pre ? post test one group design. Teknik
pengambilan sampel non probability sampling dengan purposive sampling.
Jumlah sampel 69 responden. Instrumen menggunakan kuesioner MMAS ? 8
(Modifed Morisky Adherence Scale). Uji statistik menggunakan paired simples
test
Hasil penelitian didapatkan dari 69 responden menunjukkan 40 responden
yang memiliki kepatuhan pengobatan tinggi sebagian besar (60%). Hasil uji
Paired Samples Test dengan nilai kemaknaan ?=0,05 diperoleh nilai p - value
= 0,000 yang berarti p maka H1 yang berarti ada pengaruh konseling
terhadap kepatuhan pengobatan pada lasia penderita hipertensi di Poli Jantung
Rumah Sakit Islam Jemursari Surabaya.
Diharapkan pemberikan intervensi berupa konseling pada penderita
hipertensi yang menjalani pengobatan rutin, untuk membantu meningkatkan
kepatuhan pengobatan hipertensi dan kualitas hidup pasien.