Abstract :
Kehamilan, persalinan, nifas dan KB merupakan salah satu sistem siklus
kehidupan wanita. Dalam proses kehidupannya, seorang wanita tidak luput dari resiko
yang di hadapi dan bahkan dapat menyebabkan kematian. Data menunjukkan AKI dan
AKB pada tahun 2020 di Jawa Timur adalah Untuk AKI 98,39 per 100.000 Kelahiran
Hidup untuk AKB 23 per 1.000 Kelahiran Hidup. Tujuan dari laporan Tugas Akhir ini
adalah memberikan asuhan kebidanan secara Continuty Of Care untuk memantau dan
mendeteksi adanya kemungkinan-kemungkinan timbulnya komplikasi pada ibu dan bayi
dari masa hamil sampai dengan penggunaan keluarga berencana.
Metode penelitian ini menggunakan metode studi kasus pendekatan Continuity of
care. Dilakukan pada Ny. R G1P0A1 bertempat di BPM Saidah Ulfa Surabaya, waktu
pelaksanaan mulai dari tanggal 29 Maret 2022 sampai 26 Mei 2022. Kunjungan hamil
dilakukan sebanyak 3 kali, kunjungan bersalin 1 kali, kunjungan nifas dan bayi baru lahir
4 kali, dan kunjungan keluarga berencana 2 kali.
Pada kunjungan hamil berjalan fisiologis. Kemudian Pada tanggal 14 April 2022.
dilakukan rujukan ke rumah sakit atas indikasi Ketuban Pecah Dini dan dilakukan Sectio
Caesarea Pada kunjungan nifas dan BBL berjalan fisiologis tidak ada komplikasi. Pada
kunjungan KB klien memilih suntik 3 bulan. Asuhan kebidanan Continuity of Care yang
telah dilakukan pada Ny. R di dapatkan hasil yang normal. Diharapkan klien dapat
menerapkan HE yang telah diberikan selama dilakukan asuhan kebidanan sehingga
kondisi ibu dan bayi tetap sehat serta mencegah terjadinya komplikasi hingga kematian.